Merapi Level Waspada, Bupati Klaten Imbau Kurangi Lalu Lintas Truk Pasir
BNews—JATENG—Bupati Klaten Sri Mulyani mengimbau jumlah truk pengangkut bahan galian golongan C atau truk pasir yang lalu lalang di wilayah lereng Gunung Merapi untuk dikurangi. Mengingat gunung sedang mengalami penggembungan.
Peningkatan aktivitas Gunung Merapi hingga kini masih berada pada level waspada. Sementara pengurangan jumlah truk tersebut bertujuan agar lalu lintas di lereng Merapi tidak terlalu padat karena jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat, warga yang tinggal di daerah rawan terdampak bisa segera mengungsi.
Wilayah rawan terdampak erupsi Gunung Merapi yakni Kecamatan Kemalang yang selama ini menjadi lokasi pertambangan galian C. ”Saya minta ke OPD terkait untuk mengurangi lalu lintas atau transportasi kaitannya pengangkut golongan C. Bukan menyetop ya,” kata Mulyani, kemarin (9/7/2020).
Dia menjelaskan, kebijakan pengurangan jumlah truk pasir di kawasan pertambangan lereng Merapi sudah dikeluarkan sejak awal pandemi Covid-19 beberapa bulan lalu. Truk yang diizinkan menuju lokasi pertambangan hanya truk dengan sopir ber-KTP Klaten.
Sementara itu, sopir truk dari luar Klaten diminta melakukan pembelian depo pasir. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir menyebarnya Covid-19 di wilayah Kemalang.
Plt Kepala Dishub Klaten Sudiyarsono, menjelaskan truk pasir masih akan lalu lalang di kawasan lereng Merapi termasuk jalur evakuasi jika aktivitas pertambangan masih berjalan. Selanjutnya untuk pengendalian truk yang dikendarai sopir dari luar daerah, ia mengaku akan segera melakukan operasi bersama kepolisian dan Satpol PP.
“Kami akan mengendalian truk-truk yang menuju ke atas. Truk dari luar daerah akan diarahkan untuk tidak naik, mereka bisa melakukan pengambilan material dari depo-depo pasir di bawah,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta adanya kontrol aktivitas pertambangan galian C. Salah satunya yakni truk mengangkut material disesuaikan kapasitas muatan ”Harus taat, kalau tidak, mereka akan kami operasi semuanya,” pungkasnya. (*/mta)