BNews–DUKUN– Peninggalan jaman Belanda di Kabupaten Magelang cukup banyak dan masih ada sampai sekarang. Salah satunya bangunan bekas Pabrik di Dusun Plambogan Desa/Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang ini.
Bangunan yang ada sejak 1942 ini sebenarnya masih berdiri cukup kokoh. Hanya tidak terawat dan terkesan ditelantarkan. Bagunan ini terletak disebuah lahan kosong di ujung kampung ini.
Bangunan saat ini masih tertutup oleh kokohnya banteng yang mengelilinginya. Meski ada beberapa titik yang runtuh ditutup oleh warga menggunakan pagar bambu.
Istilah Gondorukem sendiri berarti getah pinus. Bangunan yang tinggal tersisa puing-puing tak berbetuk dengan ditumbuhin tanaman liar ini dikepung sebuah beteng ini memang mengolah getah pinus jaman dulunya. Yang tersisa kini hanya bangunan tua dan kesan angker.
Hanya ada satu orang warga yang berani memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya. DIa menanam tanaman palawija.
Achmadi,33 Kepala Wilayah yang membawahi dusun tersebut tak menampik cerita mistis di dalam gedung itu. Mulai dari penampakan pekerja pabrik sampai sosok nona-nona Belanda yang berlalu lalang dalam lokasi tersebut.
“Sempat beberapa warga disini berkali kali juga dilihati sosok-sosok pekerja pabrik dengan menggunakan pakaian jama dulu yang sedang mengangkat getah pinus, ada pula nona-nona belanda berpakaian puih model bangsawan Belanda jaman dulu jalan-jalan berkeliling dalam komplek tersebut setiap malam-malam tertentu,” ungkapnya.
Bangunan dan lokasi yang sekarang menjadi hak milik Perhutani ini memang tidak terawat alias terbengkalai. Saking kebiasaan dengan situasi seperti itu warga sekitar juga tidak ada kesan takut atau ngeri kalau melintas lokasi tersebut setiap malam.
“Saking biasanya mungkin ya warga disini tidak takut ataupun enggan lewat situ walau terkadang kalau melintas bisa bikin bulu kuduk berdiri termasu saya sendiri,” pungkasnya. (bsn)