Misteri Relief Borobudur yang Dikubur Tanah Bercerita Kehidupan Bebas dan Aborsi
BNews—BOROBUDUR— Candi Borobudur dikenal sebagai bangunan megah dan fenomenal peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia. Selain menjadi bangunan bersejarah, Candi Borobudur juga disebut-sebut buku besar ilmu pengetahuan yang ditulis melalui dalam relief.
Bahkan, ada sebuah relief yang menceritakan tentang kehidupan bebas sudah terjadi sejak jaman dahulu. Pergaulan vulgar dan hubungan intim tergambar dalam relief Candi Borobudur
Relife itu merupakan bagian dari Karmawibangga. Letaknya ditimbun tanah di sisi tenggara Candi Borobudur.
Bagian ini sengaja ditutup tanah bukan karena gambar relief yang vulgar. Melainkan untuk menjaga keseimbangan bangunan candi. Panel ini dikubur sejak pemugaran candi.
Pada rentan waktu 1890-1891, bagian yang tertutup itu dibuka seluruhnya oleh fotografer Kasiyan Chepas untuk dipotret satu per satu. Batu bervolume 13000 meter kubik ini diangkat, lalu dikembalikan lagi ke posisi semula.
Petugas Balai Konservasi Borobudur Mura Aristina mengatakan ada sekitar 160 panel relief di Karmawibangga. 154 diantarnya terkubur tanah sehingga tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Menurutnya, relief itu menggambarkan kehidupan sebab akibat. Ada kehidupan yang menceritakan kebebasan berhubungan antar pria dan wanita yang digambarkan utuh di relief.
”Relief ini menggambarkan sebab akibat. Karma berarti perbuatan wibangga berarti perputaran,” kata dia beberapa waktu lalu.
Namun juga ada cerita lain seperti soal pernikahan, aborsi, penyakit. ”Ada juga gambaran tentang tingkatan neraka,” katanya.
Relief Karmawibhangga itu menggambarkan kehidupan masyarakat saat candi itu dibangun. Bagian paling bawah ini memang perilaku penuh angkara murka dan hawa nafsu yang menyebabkan seseorang masuk neraka jahanam. (co/wan)