Misteri Wewe Gombel dan Kuntilanak Penunggu Kali Kunjang Sawangan
BNews—SAWANGAN— Kali Kunjang yang terletak Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dikenal penduduk setempat memiliki cerita mistis. Mulai dari penampakan Wewe Gombel sampai Kuntilanak.
Uniknya, hantu penghuni Kali Kunjang yang memisahkan Dusun Payakan dan Dusun Surodadi itu lebih kerap mengganggu pengendara yang melintasi jembatan. Warga setempat malah jarang diganggu makhluk halus tersebut.
Borobudur News mencoba menyambangi kali yang dulunya dimanfaatkan untuk mandi, mencuci dan buang hajat itu. Namun, semenjak masyarakat memiliki fasilitas sanitasi yang baik, mereka mulai meninggalkan kali tersebut. Saat ini, air kali tersebut hanya dimanfaatkan untuk mengairi sawah.
Kali Kunjang kondisinya sangat kurang terawat. Arus air mengalir kecil. Di kali itu bisa ditemui bebatuan besar yang diduga hasil muntahan material Gunung Merapi. Bermacam jenis tumbuhan liar nyaris menutupi badan sungai. Menyebabkan sinar matahari sukar menembus pedalaman kebun lantaran terhalang dedaunan lebat.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Di atas kali, terdapat hamparan sawah yang sedang diolah petani setampat. Di seberangnya, terlihat kebun dengan beberapa pohon besar diiringi tanaman semak belukar serta tebing setinggi empat meter. Kondisinya sunyi dan lembab.
”Kali Kunjang itu memang sudah lama sekali tidak dijamah. Jarang, kecuali para petani penggarap sawah,” kata Qori Ahmad, 26, warga Dusun Payakan, Desa Gondowangi saat ditemui di rumahnya, Jumat (17/1).
Qori sendiri mengaku pernah mendengar cerita beberapa warga yang diganggu hantu. Makhluk itu rambutnya panjang sampai menyentuh air. Mengenakan kain kemban. Waktu itu, si perempuan misterius duduk di batu besar. Memercik-mercikkan kaki ke dalam air.
”Jadi, salah satu petani disana pulang melewati jalan setapak di kebun menuju rumah. Tiba-tiba dia melihat Wewe Gombel dari kebun. Dia itu kaget berlari,” kata Qori.
Dia sendiri mengaku juga pernah melihat penampakan Kuntilanak di atas Jembatan Kali Kunjang. Peristiwa itu terjadi tiga bulan lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dengen mengendarai sepeda motor, dirinya hendak pulang ke rumah. Sesampainya di atas jembatan, tepatnya di persimpangan menuju sungai dan makam, dirinya melihat sesosok wanita berambut panjang mengenakan baju putih.
”Spontan saya kaget dan merinding. Langsung saja memacu motor dengan sangat cepat” kisahnya.
Imbuh Qori, sebenarnya yang sering diganggu penampakan hantu kebanyakan bukan warga setempat. Tetapi warga lain atau pengendara yang melintas di atas Kali Kunjang.
”Kalau warga sini sih jarang-jarang” pungkas dia. (*/han)
Penulis: Wahid Fahrur Annas (Mahasiswa Magang IAIN Purwokerto)