Paguyuban Brayat Penangkaran Borobudur Gelar Kompetisi Opini dan Kongres Borobudur 2023
BNews—MAGELANG— Paguyuban Brayat Penangkaran Borobudur menggelar kegiatan kompetisi opini dan kongres Borobudur 2023 di Balkondes Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (9/8/2023). Kegiatan ini masih dalam rangkaian 21 Tahun Ruwat Rawat Borobudur (RRB) 2023.
Kompetisi opini publik dan kongres Ruwat Rawat Borobudur ini mengambil tema “Menelisik Nilai Spiritual Borobudur dalam Kebhinekaan”.
”Melalui kompetisi opini ini diharapkan, kita bisa menemukan nilai-nilai spiritual yang memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat. Jadi ketika kita bicara Borobudur itu, bukan hanya nilai bangunan fisiknya tapi juga nilai spiritualitas,” kata Budayawan Brayat Panangkaran Borobudur Sucoro, di sela-sela kegiatan, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, hingga saat ini masih ada yang belum paham dengan nilai-nilai spiritualitas itu. Sehingga dengan kompetisi dan kongres ini, pihaknya ingin menjaring berbagai pendapat soal nilai spiritual. “Terutama di Candi Borobudur,” ungkapnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengungkap bahwa pihaknya mendukung dengan adanya kegiatan kompetisi opini publik dan kongres ini.
”Dalam kompetisi opini ada beberapa tema dan salah satunya menyangkut terkait moderasi beragama. Komunitas Rawat Ruwat ini ternyata tidak hanya bicara masalah fisik Candi Borobudur tapi juga bagaimana memaknai Borobudur,” ungkapnya.
“Ini selaras dengan apa yang sedang kami gagas, konsep untuk kunjungan religi wisata agama Buddha Dunia dan Indonesia,” lanjutnya.
Dia menyebut, pihaknya mencoba mempertemukan tidak hanya disiplin keilmuan saja. Tidak hanya sebatas fisik artefak saja, namun fisik artefak ini juga bisa dipahami nilainya.
“Karena dalam candi ini banyak relief-reliefnya, dan di setiap pahatannya ada nilai serta maknanya. Ini yang sedang kita gali, dengan tujuan menjaga kelestarian Candi Borobudur itu sendiri,” pungkasnya. (mta)
About The Author
