Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Panen Raya Gagal Akibat Hujan Angin, Harga Durian Di Magelang Naik

BNews–MAGELANG–  Awal tahun 2021 ini para penggemar durian Magelang harusnya lebih bersabar lagi. Selain banyak petani durian di Magelang yang gagal panen, harga durian meroket tajam.

Seperti yang terjadi di salah satu wilayah pusat Durian di Magelang yakni Desa Giyanti Kecamatan Candimulyo. Dimana harga durian di lokasi tersebuh naik meskipun puncak panen raya pada bulan Maret ini.

Untuk diketahui, harga durian yang semula Rp 100.000 per buah menjadi Rp 150.000 per buah. Stok durian yang menipis menjadi alasan.

Nanik salah satu penjual durian mengatakan puncak panen tahun ini memang tidak maksimal. Hujan deras disertai angin kencang yang kerap terjadi di Giyanti merontokkan bakal calon buah durian.

“Hari ini saja baru menjual 60 buah. Empat kali lebih sedikit dibanding biasanya,” katanya (7/3/2021)

Ia menyebutkan bahwa puncak musim panen kali ini lebih sepi dari biasanya. Banyak penjual yang tutup lebih dini karena kehaisan stok atau memang tidak dapat durian dari petani.

Pembeli yang datang juga makin sedikit. Minggu lalu sempat ramai pembeli datang. Namun tak sedikit yang kecewa karena duriannya sudah habis.

“Akhirnya saya mengabari pelanggan saya buat ngasih tau stok karena kasihan kalau jauh-jauh ke sini tapi kosong,” ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan Ruliyah salah satu pemilik watung durian di sepanjang jalan Candimulyo. Ia mengaku kualitas durian yang hanya sedikit ini juga tak sebaik yang diwaktu sebelumnya.

Namun Ruliyah tetap bersabar  menghabiskan sisa panen kali ini.

“Ini kan dagang musiman dan sebentar lagi rampung. Jadi besok saya tinggal jualan cendol saja,” kata Ruliyah sembari menunjuk gerobak cendol di sebelah meja durian.(*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!