Peduli Warga Terdampak Covid-19, Relawan dan TNI/Polri Bagikan Sayur Gratis
BNews—MAGELANG—Komunitas Indahnya Berbagi, Relawan bersama TNI/Polri menggelar bakti sosial pembagian sayuran, pada Jumat (11/9/2020). Berbagai sayuran diberikan kepada masyarat terdampak pandemi Covid-19.
Managemen Koordinasi Garda Relawan Indonesia, Irma Irawati menyampaikan pembagian sayuran tersebut dilakukan di beberapa lokasi, baik di Kota maupun Kabupaten Magelang. Selain itu juga diberikan kepada beberapa pondok pesantren dan panti asuhan.
”Untuk sayuran yang kami bagi ini, kami beli langsung ke petani di sekitar Grabag yang juga terdampak pandemi Covid-19. Jadi bakti sosial ini bertujuan, selain membantu masyarakat juga sekaligus membantu petani,” kata dia, di sela-sela bakti sosial, kemarin (11/9/2020).
Dia menjelaskan, sayuran dibagikan tersebut berupa terong, tomat, kubis dan labu siam. Sementara untuk jumlah, secara keseluruhan samua sayuran tersebut sekitar lima ton.
”Dari lima ton tersebut, kami bagi dalam plastik-plastik. Dalam setiap plastik ada empat macam sayuran. Secara keseluruhan, ada sekitar 500 lebih plastik sayuran,” jelasnya.
Sementara Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan mengatakan kegiatan tersebut untuk membantu meringankan warga terdampak Covid-19. ”Kita ketahui Covid-19 ini berdampak pada ekonomi masyarakat yang salah satunya kebutuhan bahan makanan,” kata dia.
Beberapa pihak yang terkait, lanjut Nugroho, kemudian berinisiatif membantu bagaimana agar masyarakat tetap dapat mengkonsumsi makanan bergizi khususnya sayuran. Hal ini juga bertujuan untuk membantu menjaga kesehatan dan imunitas warga.
”Untuk teknis pembagiannya sendiri, kami mendorong agar tidak kerumunan. Sehingga kami bagi tim-tim di beberapa titik lokasi pembagian,” imbuhnya.
”Jadi niat berbagi tetap terlaksana namun juga kerumunan tidak terjadi,” tandasnya.
Danyonarmed 11 Kostrad Mayor Arm Adin Suroyo menambahkan kegiatan tersebut sangat bagus dan diharapkan dapat berlanjut di kemudian hari. ”Ini membantu meringankan masyarakat khususnya di makanan, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan kembali,” pungkasnya. (magang/mta)