BNews–MERTOYUDAN– Seorang pemuda asal Dusun Dawung Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan menjadi salah satu korban kecelakaan kapal di Malaysia. Korban yang diketahui bernama Imam Widiyanto, 27 itu meninggal dan kini jenazahnya masih berada di negeri jiran.
Imam menjadi korban meninggal dalam kecelakaan kerja kapal Tongkang di Perairan Serawak Malaysia, Kamis (30/3/2017) lalu.
Pantuan borobudurnews, suasana duka menyelimuti rumah korban di Mertoyudan.
Pelayat datang silih berganti menyampaikan ucapan belasungkawa kepada orang tua dan keluarga Imam Widiyanto. Keluarga berharap korban segera dipulangkan untuk dimakamkan oleh keluarga.
Widi Khoirul Umam, adik kandung almarhum Imam menuturkan, keluarga menerima kabar kakaknya menjadi salah satu korban kecelakaan kapal di Malaysia pada Sabtu (1/4/2017) dari Ketua RT setempat. Di kapal tongkang tersebut Imam bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) sejak tiga bulan lalu.
“Kami dikabari Pak RT kalau kakak saya meninggal karena kapal tempat dia bekerja tabrakan dan meledak. Pak RT dapat informasi dari teman kakak saya dan agen penyalur tenaga kerja,” jelasnya.
Mendengar kabar tersebut, keluarga terguncang. Mereka ingin jenazah Imam segera dibawa pulang untuk dimakamkan secara layak. Namun keinginan keluarga tidak serta merta terwujud, sebab prosedur pemulangan jenazah dinilai rumit dan lama. (bn1)
foto : internet
Berita Lainnya