Penghujung Tahun 2023, Gempa Bumi Landa Sumedang dan Sebabkan Kerusakan

BNews-NASIONAL- Dua ruangan di RSUD Sumedang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi tiga kali pada hari Minggu, 31 Desember 2023. Seluruh pasien dan keluarga mereka dievakuasi keluar dari gedung RSUD saat terjadi gempa.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, kerusakan tersebut terjadi pada RSUD Sumedang, yang terletak di Jalan Palasari, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, akibat dari gempa bumi kedua yang terjadi pada pukul 14.35 WIB.

Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, mengatakan bahwa dua ruangan rawat inap mengalami retak-retak pada dinding dan atapnya. Ruangan Tanjung Lantai 5 mengalami retakan pada dinding dan atap plafonnya. Sedangkan Ruang Tulip Lantai 7 mengalami retakan pada dinding pintunya.

Saat ini, tim BPBD Sumedang sedang melakukan asesmen di lokasi dan mengimbau kepada seluruh petugas RSUD untuk tetap waspada dan keluar melalui tangga darurat.

Sebelumnya, pada hari yang sama, yaitu Minggu, 31 Desember 2023, Kabupaten Sumedang diguncang oleh tiga kali gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1, 3,4, dan 4,8.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 20.34 WIB dengan lokasi berada di 6.85 LS dan 107.87 BT (5 km Barat Laut) dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa pertama di Sumedang terjadi pada pukul 14:35:34 WIB dengan kekuatan M=4,1. Episenternya terletak di koordinat 6.85 LS dan 107.93 BT, atau tepatnya di darat dalam jarak 1 km di Timur Laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan kedalaman 7 km.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Tidak lama kemudian, pada pukul 15:38:10 WIB, terjadi gempa susulan dengan kekuatan M 3,4. Episenternya terletak di koordinat 6.84 LS dan 107.94 BT; atau tepatnya di darat dalam jarak 3 km di Timur Laut dengan kedalaman 6 km.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang adalah jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Sumedang.

Dampak gempa bumi yang tergambar dalam peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan juga berdasarkan laporan masyarakat; gempa ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah dengan getaran seakan-akan ada truk yang melewati. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa tersebut.

Video amatir yang beredar menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di Garut, Kota/Kabupaten Bandung; dan Bandung Barat, menyebabkan kepanikan. Beberapa warga terlihat berkumpul di luar RSUD Sumedang tak lama setelah gempa. Juga terlihat beberapa rumah warga rusak pada bagian dinding dan atapnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!