Penyaluran Bansos di Jateng Kurang Akurat, Ganjar Minta Maaf

BNews—JATENG—Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap partisipasi masyarakat dan aparat pemerintah untuk memastikan penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran. Hal tersebut dikutip dari video di twitter @GanjarPranowo, kemarin (18/6/2020).

Menurutnya, semangat gotong royong dalam penyaluran bantuan sosial selama pandemi menjadi kunci mengatasi gejolak sosial. ”Kita tidak boleh menyerah, tidak boleh pasrah, pencegahan dan penanggulangan masih terus kita lakukan,” ungkapnya.

”Penyaluran bantuan kepada sedulur, saudara kita yang membutuhkan khusus penyaluran bantuan sosial ini. terlebih dulu saya minta maaf, karena masih banyak persoalan di lapangan yang mungkin membuat warga kecewa. Sebut saja, data yang kurang akurat dan membuat bantuan salah sasaran,” sambungnya.

Persyaratan yang rumit, menurutnya membuat masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan justru tidak menerima. Saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan data dengan melibatkan kepala desa dan relawan.

”Makanya mari kita bantu kepala desa, perangkat desa, lurah, RT/RW yang selama ini sudah bekerja luar biasa di masa pandemi. Caranya tunjukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga),” imbuhya.

Ganjar menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jateng telah melansir data usulan penerima bantuan dari 35 kabupaten/kota, jumlahnya sebanyak satu juta keluarga. Setiap keluarga akan menerima bantuan Rp 200 ribu.

”Bantun tersebut berupa bahan pangan pokok per bulan sebanyak tiga tahap selama tiga bulan mendatang,” jelasnya.

Tambahnya, dalam tahap pertama hingga Juni 2020, bantuan telah disalurkan ke sekitar 277 ribu keluarga. Pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk 35 ribu warganya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

”Bantuan yang disalurkan ke warga Jateng yang berada di Jabodetabek, dalam bentuk paket bahan pangan pokok,” pungkasnya. (*/mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: