Perang Sarung Picu Tawuran, Polres Magelang Tingkatkan Keamanan Di Sejumlah Titik
BNews–MAGELANG– Fenomena atau yang banyak disebut salah satu tradisi di Bulan Ramadhan, yakni Perang Sarung jadi perhatian pihak keamanan. Hal tersebut seperti yang dilakukan Polres Magelang yang lakukan peningkatan pengamanan di wilayah hukumnya.
Hal tersebut, dilakukan karena aksi perang sarung dinilai mengganggu ketertiban umum serta meresahkan masyarakat.
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menuturkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan mengamankan titik-titik tertentu yang diduga sering dijadikan lokasi untuk perang sarung.
“Memang (akhir-akhir ini) aksi perang sarung tengah ramai di media sosial. Mungkin menjadi tradisi baru bagi anak-anak muda menjelang sahur. Sehingga, kami pun antisipasi dengan meningkatkan patroli malam terutama di lokasi yang disinyalir menjadi tempat perang sarung seperti wilayah Borobudur, Mungkid, dan sekitar Salaman,” terangnya usai melaksanakan kegiatan pemusnahan minuman keras di halaman belakang Mako Polres Magelang, Selasa (12/04/2022).
Ia menambahkan, upaya patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi ketertiban umum lainnya termasuk penggunaan petasan.
Pihaknya dengan tegas melarang adanya jual beli petasan atau sejenisnya. Bahkan, untuk membunyikannya saja tidak diperbolehkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto juga memberikan imbauan kepada masyarakatnya untuk bersama menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk semua kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain, agar dijauhi. Tidak hanya, perang sarung atau petasan tetapi semuanya. Mari ciptakan suasana kondusif di Magelang ini,” pungkasnya. (bsn)