Peristiwa 5 September, Salah Satunya Kesultanan Yogyakarta Bergabung NKRI
BNews—NASIONAL—Berbagai macam peristiwa terjadi dari tahun ke tahun. Bahkan ada beberapa kejadian yang menjadi sejarah penting baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia yakni pada 5 September 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta dan Pakualam VIII menyatakan bahwa kesultanan mereka merupakan bagian dari Republik Indonesia yang ketika itu baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi di tanggal 5 September yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
1887
Meluapnya sungai kuning (Hwang Ho) China, yang merupakan sungai terpanjang kedua di China. Peristiwa tersebut mengakibatkan banjir dan menelan korban jiwa hingga 900.000 orang.
Banjir besar tersebut juga memicu warga China menjulukinya Sungai Kuning sebagai Sungai Kesedihan China.
1914
Meletusnya perang dunia pertama di dekat Sungai Marne, dekat Paris, Prancis. Pertempuran yang berlangsung selama lima hari ini lantas disebut Perang Marne.
Pasukan sekutu yang terdiri atas pasukan Prancis dan Inggris berjumlah 1.071.000 tentara, berhasil mengalahkan pasukan Jerman yang berjumlah 1.485.000 tentara.
1942
Pasukan militer Jepang ditarik mundur dari pertempuran di Teluk Milne, Papua Nugini ketika bertempur melawan pasukan sekutu yang terdiri atas pasukan Amerika dan Australia. Beberapa hari kemudian, Jepang resmi dinyatakan kalah dalam pertempuran tersebut.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
1945
Sri Sultan Hamengku Buwono IX atau lebih dikenal dengan Sultan HB IX menyatakan dukungannya yang penuh kepada Republik Indonesia yang baru diproklamasikan. Maklumat 5 September ini sekaligus menjadikan Yogyakarta sebagai daerah istimewa di Indonesia.
Yogyakarta menjadi daerah yang memiliki keistimewaan yang ditetapkan sendiri oleh pemerintah Indonesia. Seperti beroperasi dalam bentuk pemerintahan yang dipegang langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono (sebagai gubernur) dan KGPAA Paku Alam (sebagai wakil gubernur) hingga saat ini.
1949
Robert Wolter Mongisidi meninggal dunia di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, pada usia 24 tahun. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia. Kini, namanya dikenang sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.
1972
Kelompok teroris asal Palestina menyandera dan membunuh 11 Atlet Olimpiade asal Israel di Munchen, Jerman. Kelompok teroris itu mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok September Hitam.
1990
Militer Sri Lanka membantai kaum minoritas yang mengungsi di Universitas Timur, dekat Kota Batticalo. Akibatnya, 158 pengungsi tewas dalam peristiwa tersebut, kini tragedi itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Universitas Timur.
2005
Pesawat Boeing 737 milik maskapai Mandala Airlines jatuh di Padang Bulan Medang sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia, Medan. Peristiwa itu menewaskan 149 orang termasuk penumpang dan awak serta 50 warga di sekitar lokasi kejadian, sementara 18 penumpang dinyatakan selamat. (*/mta)