PGB Komunitas Gowes Asal Mungkid Aktif Kampanyekan Peduli Lingkungan
BNews–MUNGKID– Para pecinta dunia sepeda ontel dari dua wilayah ini mejadi satu komunitas bernama gowes Punasa Gowes Bumirejo (PGB). Nama itu kepanjangan dari Pucang Sanggarahan Bersama.
Muji Rochmat, 44 salah satu senior komunitas tersebut mengatakan bahwa komunitasnya ini beranggotakan sekitar 70 orang. “Namun sejak berdirinya 22 September 2019 ini yang aktif sekitar 50 an orang. Sisanya sibuk bekerja dan mengurus hal lain,” katanya, kemarin (11/6/2020).
Untuk memacu semangat dan kekompakan komunitas ini memiliki semboyan unik. Yakni “Mari Gowes Bareng Punasa Gowes Bumirejo, Happy, Gowes , Sehat Bareng-Bareng,”.
Ujik sapaan akrab Muji Rochmat ini juga menyampaikan bahwa siapapun boleh bergabung dengan komunitasnya. “Yang penting punya sepeda dan suka dengan gowes,” ucapnya.
Kegiatan rutin bukan lain adalah bersepeda setiap hari Minggu dengan rute berbeda-beda.
“Biasanya kami kumpul di simpang empat pucangan Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid. Dan kita ambil rute berbeda, antara lain seputaran Kota Magelang, Salaman, Sawangan, Salam, Muntilan dan sekitarnya,” paparnya.
Bagi mereka bersepeda juga menjadi arena untuk melakukan aksi peduli lingkungan. Salah satunya dengan turut membersihkan sampah di setiap titik pemberhentian.
“Bukan hanya gowes saja lhoo…Namun setiap kita sampai titik tujuan, teman-teman anggota komunitas bersih-bersih sekitar lokasi seperti mencabut rumput atau pungut sampah,” tegasnya.
DOWNLOAD MUSIK MUSIK GOWES KEREN (KLIK DISINI)
Sementara rute terjauh mereka, lanjut Ujik adalah gowes hingga Pantai Parang Tritis Bantul Yogyakarta. “Namun ini model Gobar, kita berangkat dari Pucangan dengan bersepeda sampai Paris. Dan pulangnya kita naikan sepeda ke kendaraan yang menjemput,” ujarnya.
Saat bersepeda tentunya punya kenangan atau suatu hal yang tidak terlupan. Soal itu Uji berceritaan saat gowes melewati sebuah jembatan gantung.
“Saat itu ada anggota kami yang tidak berani menyeberangi jembatan gantung tersebut dengan bersepeda. Dan terpaksa dituntun atau didampingi jalan kaki bersama teman-teman lainnya,” kenangnya.
“Ya itulah sedikit cerita dari kami Pusaka Gowes Bumirejo. Dengan niat hidup sehat dan mempererat rasa persatuan dan pertemanan,” pungkasnya. (bsn)