Polda Jateng Bagikan 2.600 Paket Sembako Kepada Mahasiswa Yang Tak Pulang Kampung
BNews—SALATIGA— Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa perguruan tinggi di Jateng yang bertahan untuk tidak pulang kampung. Diperkirakan terdapat kurang lebih 2.600 mahasiswa yang menunda mudik Lebaran di tahun 2020 ini.
Paket sembako dibagikan secara serentak oleh Polda Jateng melalui Direktorat Intelkam. Bantuan secara simbolis diberikan kepada para mahasiswa yang tinggal di Wisma Yayasan Bina Darma Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Salatiga, Sabtu (9/5).
”Di sini ada 300 paket sembako yang dibagikan ke lima kota di Jateng, yakni di Semarang, Salatiga, Tegal, Purwokerto dan Surakarta,” tutur Koordinator Wilayah IV Jateng DIJ, Pengurus Pusat GMKI Malfrerh Adi Lobo saat dilokasi pembagian di Salatiga.
Terdapat lima perwakilan dari organisasi mahasiswa yang bergerak membagikan paketan sembako kepada para mahasiswa yang tidak bisa mudik lebaran. Yaitu GMKI, KAMMI Jateng, HMI Jateng DIJ, PMII Jateng dan IMM Jateng.
”Bantuan disalurkan kepada mahasiswa yang terkena dampak dari Covid 19. Ada 2.600 paket sembako yang dibagikan kepada mahasiswa diseluruh Jateng, ada juga dari luar pulau Jawa,” ungkapnya.
Lanjut Malfrerh, pihaknya sangat mengapresiasi kepada Polda Jateng karena telah peduli dengan para mahasiswa disaat situasi seperti saat ini. Meski demikian, pihaknya juga terus mengajak rekannya. Utamanya para mahasiswa agar ikut menjaga kondusifitas.
Baca juga: Sahabat Dekat Brigjen Ahmad Lutfhi Asal Muntilan Sampaikan Selamat Atas Dilantiknya Sebagai Kapolda Jateng
”Kami juga menghimbau kepada rekan-rekan kami untuk tetap selalu memberikan edukasi-edukasi terhadap masyarakat sekitar dimanapun kita berada. Jangan mudah terprovokasi dengan isu isu terkait covid ini,” tandasnya.
Selanjutnya, dia juga berharap agar mengikuti protokoler kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan dan selalu menggunakan masker. Selain itu, tetap tinggal di rumah.
’Jangan keluar rumah kalau tidak penting, mari kita saling menjaga satu dengan yang lain. Sehingga kerja sama yang baik ini membuat keadaan ini cepat kembali normal. Ini semua untuk kebaikan bersama dan kita kembali bertugas sebagai warga negara yang bertanggungjawab,” pungkasnya. (mta/han)
About The Author
