PPMT Unimma Dorong Pencegahan Stunting di Menayu Muntilan

BNews—MUNTILAN— Program pemerintah berupa pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan anak didukung penuh oleh Tim Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPMT) dari Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Mereka fokus program itu di Dusun Kepanjen Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

Tim PPMT Unimma ini beranggotakan Putri Syawalawati Janah (FKIP), Amelin Pramundari (FKIP), M Asdin Algani (FKIP), Nadiya Sal Sabila (FKIP), serta Achmad Ulil Abror (FKIP) dibimbingoleh Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si., Kons.

Target mereka adalah ibu ibu balita Posyandu Kenanga di dusun tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam mengoptimalkan kesehatan balita.

Sebelum dilaksanakan kegiatan, para mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi. Dimana, diketahui, Kepanjen merupakan salah satu dusun di Desa Menayu Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Dimana, sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah petani, buruh, wirausaha dan PNS.

Dusun Kepanjen punya banyak potensi mulai dari sumber daya alam hingga sumber daya manusia. Namun, terdapat problematika kesehatan balita di dusun tersebut, yaitu gizi kurang dan stunting.

Permasalahan tersebut disebabkan rendahnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya posyandu. Banyak yang tidak mengikuti program kesehatan yang penting itu.

Sehingga program layanan kesehatan dasar di posyandu Kenanga di Dusun Kepanjen tidak berjalan optimal. “Oleh karena itu kami mahasiswa PPMT Universitas Muhammadiyah Magelang yang beranggotakan 5 orang mengabdi di dusun Kepanjen untuk membantu mengatasi problematika kesehatan balita yang ada,” kata Ketua Tim PPMT Prof. Dr.Muhammad Japar, M.Si., Kons.

Mereka berkomitmen menyempurnakan layanan kesehatan masyarakat khususnya pada balita dan ibu hamil untuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera. Dan masa depan generasi bangsa yang unggul.

Tim PPMT juga menyampaikan sosialisasi kesehatan mulai dari membangun kesadaran pentingnya posyandu, gizi sehat, tumbuh kembang anak. hingga pola asuh orang tua.

“Selain itu, kami juga memberikan pelatihan meningkatkan peranan orang tua dalam pencegahan stunting Pendampingan kegiatan posyandu kami lakukan untuk memonitoring tumbuh kembang balita Dusun Kepanjen,” ujarnya. (her/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: