Program PKH di Magelang Capai Rp 67 Miliar, Ini Peruntukannya
BNews-MUNGKID— Program untuk rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Magelang terus berkembang hingga tahun ini. Melalui program keluarga harapan, pemerintah terus mendorong terciptanya kelauarga yang kuat.
Sejak 2012 lalu bergulir, program keluaga harapan (PKH) di Kabupaten Magelang mendapat peningkatan bantuananggaran. Tahun 2017 lalu, sebanyak 35.066 di Kabupaten Magelang menerima manfaat program dengan total anggaran Rp 67,7 miliar.
Bupati Magelang Zaenal Arifin Sip mengatakan melihat jumlah bantuan PKH yang begitu besar, harus menjadi solusi dalam mengentaskan warga kurang mampu. “Bukan sebaliknya malah akan menimbulkan semakin tingginya ketergantungan masyarakat terhadap Pemerintah,” paparnya.
“Oleh karena itulah, kami melihat peran Pendamping Sosial PKH menjadi sangat penting karena diharapkan untuk mampu mendampingi kelompok-kelompok binaan sehingga mereka memahami bagaimana mengelola bantuan keuangan yang mereka terima dengan baik,” katanya.
Sehingga, kata dia, akan memunculkan keluarga yang kuat dan memiliki pandangan kedepan yang baik. Memahami bagaimana tumbuh kembang anak agar tidak muncul lagi kasus gizi buruk.
Dia mengatakan, tolok ukur keberhasilan Pendamping Sosial PKH dalam mendampingi keluarga penerima bantuan PKH, tidak hanya sebatas pada meningkatnya taraf ekonomi Penerima bantuan PKH. Akan tetapi dengan kesadarannya mundur dari penerima bantuan PKH. (bn1/bsn)
Tahun 2014,2015, 2016, 2017 di jalan jalan protokol kab magelang Jarang sekali ditemui spanduk dan billboard dalam ukuran besar mengenai sosialisasi program daerah yang di usung masing masing SKPD.
Tapi di TAHUN 2018 ini Banyak Sekali bertebaran spanduk dan billboard dalam ukuran besar mengenai sosialisasi program daerah yang di usung masing masing SKPD kab Magelang, ada kop pemda disana, tapi anehnya hanya ada foto Incumbent di situ tanpa wakilnya ,padahal content dan konteksnya utamanya sosialisasi program daerah, foto incumbent dibuat lebih BESAR besar , seharusnya yang di perbesar itu tulisan dan gambar program daerah dimana dana pembuatan spanduk dan billboard menggunakan APBD , bukannya Foto Incumbent ini,
apakah ini merupakan kampanye terselubung atau memang kampanye terselubung ?
Semoga masyarakat jeli memilih dalam pasangan pilbup ini, demi kemajuan dan perbaikan kabupaten magelang..