Breaking News
light_mode
Beranda » Berita Utama » Proses Revitalisasi, Terminal Tidar Magelang Tetap Beroperasi

Proses Revitalisasi, Terminal Tidar Magelang Tetap Beroperasi

  • calendar_month Rab, 12 Jul 2023

BNews—MAGELANG— Aktivitas keberangkatan dan kedatangan angkutan umum di Terminal Tipe A Tidar Magelang tetap beroperasi. Kendati proses revitalisasi terminal tersebut sudah mulai dilakukan.

Sebelum proses revitalisasi benar-benar dimulai, berbagai persiapan mulai dilakukan. Salah satunya yakni relokasi kios di blok A-B ke blok D dan E. Kemudian sebagian besar kios di blok C direlokasi ke blok E. Ada empat kios di blok C direlokasi ke blok D.

”Sambil berjalan proses pembongkaran, (dilakukan) pelepasan atap dan pemasangan pagar (pembatas proyek) di sebelah selatan terminal,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tidar Kota Magelang Joko Purnomo, Selasa (11/7/2023).

Dia menjelaskan, proses revitalisasi akan dilakukan secara bertahap karena terminal masih harus tetap operasional. Fokus pembangunan yang paling diutamakan adalah gedung utama, kemudian kios dan masjid.

”Setelah itu jadi, kios-kios sementara yang kemarin kita relokasi, kita pindah, baru dibongkar. Kantor (Pelayanan Terminal) ini akan dibongkar terakhir,” jelasnya.

Joko menyebut, rencananya Terminal Tipe A Tidar Magelang akan dibuat sistem terpadu. Salah satunya untuk membangkitkan kembali minat masyarakat naik angkutan umum.

”Revitalisasi jadi bangunan yang ada saat ini, nanti hilang semua, diganti bangunan yang baru. Yakni terdiri dari gedung utama yang di situ ada kantor, ruang tunggu, puskesmas pembantu (pustu) dan tenant agen resmi. Serta sebagian disewakan untuk jualan mungkin kerajinan, batik dan oleh-oleh khas Magelang,” ujarnya.

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

Lanjutnya, adanya pustu tersebut selaras dengan permintaan Wali Kota Magelang. Karena nantinya pustu yang berada di sisi kiri terminal, kemungkinan bakal terdampak pelebaran exit tol Jogja-Bawen.

”Ada surat dari pak wali, kalau ada revitalisasi, di dalamnya diberi ruang untuk pustu,” imbuh Joko.

Proses revitalisasi ditargetkan selesai pada 17 Mei 2024. Terkait total anggaran, lanjut Joko, semuanya dari pusat. Untuk jumlahnya, kurang lebih sekitar Rp20 miliar hingga Rp24 miliar.

”Untuk jumlah pastinya kita tidak tahu karena itu anggaran dari pusat. Tugas kami hanya untuk memperlancar dan mengamankan pelaksanaan revitalisasi,” imbuhnya.

“Proses sosialisasinya sudah dua bulan yang lalu. Terakhir, para pemilik kios sudah diberitahu kalau pembongkaran akan segera dilakukan,” pungkasnya. (mta)

About The Author

  • Penulis: BNews 7

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less