Prosesi Sedekah Bumi Warga Windusari
BNews-WINDUSARI- Warga lereng Sumbing gelar acara sedekah bumi kemarin (10/3/2020). Itu sebagai rasa ucap syukur mereka akan hasil bumi yang diperolehnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat Dusun Jlarang Desa Kalijoso Kecamatan Windusari. Dimana acara tersebut merupakan event rutin tahunan mereka.
Proses Sedekah Bumi dimulai dengan mengarak sebuah gunungan hasil bumi keliling dusun lalu menuju makam sesepuh desa. Kemudian dilanjutkan dengan pementasan Sendratari Mboyong Dewi Sri.
Slamet Ningroso selaku Ketua Panitia, mengatakan bahwa acara ini rutin diadakan tiap satu tahun sekali di bulan Rajab pada hari Selasa Kliwon. “Kegiatan ini diwijudkan dengan acara seni dan budaya. Dan seni-seni yang ditampilkan merupakan rasa senang masyarakat terhadap adat-adat Jawa,” katanya.
Disebutkannya, selain wujud rasa syukur, acara ini juga mengantarkan masyarakat untuk merekatkan tali silaturahmi dengan desa dan dusun yang lain. “Sebab dengan adanya acara ini, yang ke sini bukan hanya warga setempat saja. Namun dusun dan desa sebelah juga ikut menonton kegiatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Windusari Subiyanto memberikn apresiasi tinggi kepada komunitas seni Kalijoso. Menurutnya, walaupun komunitas lokal tetapi memiliki kualitas festival.
“Saya berharap ini merupakan potensi dari Windusari yang akan kita kemas menjadi salah satu objek kunjungan wisata seni dan budaya,” harapnya.
Subiyanto juga menerangkan, dalam LPJMD Kabupaten Magelang bahwa di Kecamatan Windusari ada tiga hal yang harus dilakukan. Hal tersebut yakni sebagai kawasan konservasi, pertanian,dan penyangga pariwisata.
“Dan event satu ini sangat mendukung dengan program tersebut. Mudah-mudahan komunitas ini akan menjadi virus yang menular ke Dusun atau Desa lain di Windusari, dan membangkitkan komunitas seni lainnya,” paparnya.
Dijelaskannya, keterlibatan masyarakat inilah yang diharapkan kedepan akan terus berkembang. “Dimana nantinya event rutin ini akan menjadi salah satu yang disajikan saat menjadi kawasan wisata,” pungkasnya. (bsn)