Puskesmas Lockdown Usai Bidan Meninggal Kena Covid-19
BNews—JATENG— Pelayanan disejumlah puskesmas di Purbalingga ditutup hingga tiga hari, terhitung mulai Minggu (29/11) hingga Selasa (1/12. Penutupan ini dilakukan menyusul sejumlah tenaga Kesehatan di tiga puskesmas terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan salah satu bidan di puskesmas tersebut meninggal dunia.
”Kami memutuskan menutup sementara Puskesmas Bobotsari, Puskesmas Purbalingga dan Puskesmas Karanganyar. Layanan ketiga Puskesmas itu sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono, Minggu malam (29/11).
Meningkatnya kasus positif covid di Purbalingga hingga mengakibatkan outbreak juga menyasar para tenaga kesehatan. Tercatat belasan tenaga kesehatan di puskesmas yang positif covid, baik dokter, perawat, maupun bidan.
Bahkan salah satu bidan desa di Karanganyar meninggal dunia akibat Covid akhir pekan lalu.
Pihaknya enggan merinci jumlah nakes yang positif covid.
Sebelumnya, dua puskesmas, yakni Puskesmas Pengadegan dan Puskesmas Karangreja juga pernah ditutup akibat covid. Puskesmas Pengadegan sempat ditutup satu minggu, sedang Puskesmas Karangreja ditutup tiga hari.
Imbuh dia, kasus covid di Purbalingga hingga Minggu (29/11) mencapai angka 1.028 orang. Dari jumlah itu, 753 kasus aktif pasien dalam perawatan, 31 orang meninggal dunia dan 424 orang sembuh.
”Kasus kematian covid naik tiga kali lipat, sedang angka kesembuhan sebesar 62 persen,” pungkas dia. (han)