Radang Tenggorokan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
BNews—KESEHATAN— Penyakit radang tenggorokan atau yang dikenal juga dengan esofagitis merupakan masalah kesehatan yang umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Radang tenggorokan adalah peradangan pada lapisan kerongkongan.
Esofagus atau kerongkongan sendiri merupakan organ yang berbentuk seperti pipa yang berfungsi untuk menyalurkan makanan dari mulut menuju ke lambung. Pada pengidap radang tenggorokan, proses tersebut akan menimbulkan rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan.
Parahnya, saat proses tersebut berlangsung, rasa perih pada bagian dada bisa saja timbul. Pengidap penyakit ini akan mengalami gejala umum, seperti asam lambung yang meningkat, suara menjadi serak, nyeri dada ketika menelan. Sulit menelan, batuk-batuk, berkurangnya nafsu makan, sariawan, serta mual dan muntah akibat asam lambung yang naik.
Nah, jika gejala yang muncul sudah dalam tahap lanjutan, seperti sulit menelan air bahkan dalam jumlah yang sedikit, nyeri dada seperti ditindih, dan merasa ada makanan yang tersangkut pada kerongkongan. Ini saatnya kamu untuk segera diskusikan dengan dokter, karena dibutuhkan penanganan yang tepat guna mencegah terjadinya komplikasi.
Peradangan pada pengidap radang tenggorokan dapat dipicu oleh sejumlah faktor, seperti:
- Mengidap infeksi bakteri, jamur, atau virus. Radang tenggorokan biasanya akan mengintai seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
- Mengidap refluks lambung, yaitu kondisi ketika naiknya asam lambung ke kerongkongan. Refluks lambung biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada katup yang berfungsi menahan isi lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
- Alergi yang dipicu oleh makanan seperti kacang kedelai, susu, telur, gandum, atau daging sapi. Selain makanan, kondisi ini juga bisa dipicu oleh alergi pada debu.
Radang tenggorokan juga rentan dialami oleh orang berusia lanjut, memiliki keluarga dengan riwayat penyakit radang tenggorokan.
Hobi mengonsumsi makanan berlemak dalam porsi yang banyak, mengonsumsi alkohol atau kafein. Punya kebiasaan tidur setelah makan, pernah menjalani operasi atau terapi radiasi pada dada, dan merokok.
Cara Ampuh Atasi Radang Tenggorokan
Pengobatan untuk esofagitis tergantung pada penyebabnya. Bila radang tenggorokan disebabkan oleh GERD, obat yang menghalangi produksi asam mungkin akan direkomendasikan.
Obat-obatan mungkin juga diresepkan untuk kasus esofagitis yang disebabkan oleh infeksi. Sementara steroid dan penghambat pompa proton bisa diberikan untuk mengobati esofagitis karena reaksi alergi.
Namun, selama masa pengobatan, kamu bisa melakukan beberapa cara ampuh berikut ini guna mengurangi ketidaknyamanan akibat radang tenggorokan:
- Minum dengan sedotan untuk mempermudah proses menelan.
- Konsumsi makanan yang lunak, seperti bubur, sereal yang dimasak, kentang tumbuk, dan lain-lain.
- Hindari konsumsi makanan pedas dengan bubuk cabai, kari, dan merica.
- Hindari konsumsi makanan yang sulit untuk ditelan, seperti kacang-kacangan dan sayuran mentah.
- Hindari konsumsi alkohol dan rokok.
- Hindari konsumsi makanan asam, seperti tomat atau jeruk.
- Hindari tidur setelah makan guna menghindari terjadinya refluks lambung.
- Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari badan.
Sudah tahu kan bagaimana cara mengatasi tenggorokan? Nah, bila radang tenggorokan kamu tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari atau menimbulkan gejala yang parah hingga membuat kamu sulit makan, sebaiknya periksakan ke dokter. (*)
Sumber: halodoc