Satu Orang Tertimpa Reruntuhan di Mungkid Akibat Angin Kencang, 13 Rumah Rusak
BNews—MUNGKID— Bencana angin kencang di Kabupaten Magelang, kemarin (8/12) terus diidentifikasi keruakannya oleh BPBD Kabupaten Magelang. DI Kecamatan Mungkid bencana terrnyata menyebabkan satu orang terluka dan 13 rumah rusak.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan angin merusak 13 rumah di Mungkid, Mertoyudan, Borobudur, Salam, Muntilan, Ngluwar, Sawangan, Tempuran, dan Kecamatan Srumbung. “Di mungkid ada satu orang warta tertimpa reruntahan yang ambruk karena angin,” kata dia.
Dia mengatakan dampak kejadian angin kencang tersebut, sebanyak 13 rumah rusak ringan dan seorang luka ringan. Di Kecamatan Mungkid, angin kencang terjadi di Desa Paremono, Rambeanak, Pabelan, Mungkid, dan Desa Bojong.
Ada dua rumah rusak ringan, yakni milik Sukar warga Dusun Jetis, Desa Rambeanak dan rumah milik Tiyok, warga Dusun Bojong Kojor, Desa Bojong. Selain itu pohon tumbang juga menutup akses jalan, yakni Dusun Citran Desa Paremono, Dusun Batikan Desa Pabelan, Dusun Blabak Desa Mungkid.
Kemudian di Kecamatan Mertoyudan angin kencang melanda Desa Donorejo, Deyangan, Jogonegoro, dan Kalinegoro. Di wilayah ini beberapa pohon tumbang menutup akses jalan. Di Kecamatan Borobudur angin kecang terjadi di dua desa, yakni Desa Tanjungsari dan Giripurno. Di Desa Giripurwo terdapat dua rumah warga Dusun Jombor rusak ringan milik Casun dan Giyanto.
Selanjutnya di Kecamatan Ngluwar bencana kencang melanda Desa Ngluwar dan Blongkeng. Di Desa Ngluwar terdapat tiga rumah rusak ringan milik Muryadi, Bimnandar, dan Widodo. Sedangkan di Desa Blongkeng terdapat satu rumah rusak ringan milik Muntolib. Di Kecamatan Sawangan peristiwa yang sama merusak tiga rumah di Desa Mangunsari, yakni milik Ginem, Hanif, dan Supri. (wan/jar)