Segera Lakukan Ini Jika Tubuhmu Rasakan Efek Samping Vaksin Covid-19
BNews—NASIONAL— Awal tahun 2021; beberapa tokoh, pejabat publik hingga publik figur ramai-ramai disuntik vaksin covid-19. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo Rabu, (13/1) dan sehari kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mereka yang kali pertama menerima vaksin di tubuh memberikan kesan tidak merasakan keluhan yang berarti. Hanya sakit saat ditusuk jarum dan pegal setelah disuntik.
Namun demikian, ternyata etiap vaksin memiliki efek samping. Tak terkecuali vaksin Covid-19.
Efek samping tersebut merupakan tanda normal tubuh yang sedang membangun perlindungan. Kemungkinan ini akan menganggu aktivitas, tetapi akan hilang dalam beberapa hari.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), efek samping yang umum terdapat di lengan tempat dimana mendapat suntikan. Yakni akan muncul rasa sakit atau pembengkakan. Kamu juga bisa merasakan demam, panas dingin, kelelahan dan sakit kepala.
”Jika mengalami nyeri atau ketidaknyamanan, sebaiknya dibicarakan dengan dokter tentang penggunaan obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen,” tulis CDC seperti dikutip Borobudur News, Kamis (15/1/2021).
Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat menerima suntikan, CDC menyarankan agar mengoleskan waslap bersih, dingin dan basah ke area tersebut. Juga, gunakan atau latih lenganmu.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam sebaiknya minum banyak cairan dan memakai pakaian yang tipis. Dalam kebanyakan kasus, ketidaknyamanan akibat demam atau nyeri adalah normal.
Namun, jika kemerahan atau nyeri di tempat mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam dan muncul efek samping yang lebih parah. Atau tidak kunjung hilang, sebaiknya segera menghubungi dokter.
Di samping itu, penting bagi semua orang untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya untuk membantu menghentikan pandemi ini seiring para ahli mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja vaksin Covid-19.
”Tutupi mulut dan hidung dengan masker saat berada di sekitar orang lain. Jauhi setidaknya satu sampai dua meter dari orang lain, hindari keramaian dan sering-seringlah mencuci tangan,” imbuhnya. (han)
About The Author
