Sepanjang 30 Januari, Merapi Luncurkan 10 Kali Lava Pijar
BNews—MAGELANG— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi. Diketahui bahwa tingkat aktivitas Merapi saat ini berada di level III (Siaga).
Berdasarkan pantauan BPPTKG pada Sabtu (30/1/2020) mulai 00.00-24.00 WIB yang diunggah di akun Twitter resmi @BPPTKG, Gunung Merapi teramati 10 kali guguran lava pijar.
”Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 500-600 meter mengarah ke barat daya,” tulisan dalam unggahan tersebut.
Kemudian laju pemendekan EDM Babadan pada tanggal 28 Januari 2021 sebesar 0 sentimeter/hari. Secara visual, tidak ada asap yang teramati.
Sementara untuk aktivitas kegempaan, Gunung Merapi mengalami 90 kali gempa guguran dan gempa Hybrid atau fase banyak empat kali. Kemudian dua kali gempa tektonik dan 7 kali hembusan.
Atas kondisi tersebut, berikut rekomendai BPPTKG untuk masyarakat sekitar Gunung Merapi:
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Wilayah tersebut meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjasi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (mta)
Infografis Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 30 Januari 2021 pukul 00.00—24.00 WIB.
— BPPTKG (@BPPTKG) January 31, 2021
Tingkat aktivitas SIAGA (Level III) #statussiaga sejak 5 Nov 2020 pic.twitter.com/kOm09AUSXh