“Sidak” ke Desa Bahasa Borobudur, Ini yang Ditemukan Ganjar
BNews—BOROBUDUR— Di tengah kunjungannya menghadiri acara di Candi Borobudur, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyempatkan kunjungan ke beberapa lokasi. Salah satunya adalah ke Desa Bahasa di Ngargogondo Kecamatan Borobudur.
Ganjar tiba di desa Bahasa, kemarin malam. Tidak ada pemberitahuan, tidak ada protokoler. Semuanya serba mendadak. Seperti sidak.
Pemilik sekaligus Founder Desa Bahasa, Hani Sutrisno kaget bukan kepalang. Di malam hari sesaat setelah kelas kursus Bahasa ingggis selesai, orang nomor satu di Jateng itu, tiba-tiba datang.
“Wah Pak Ganjar, selamat datang. Kok tiba-tiba tidak memberi tahu,” kata Hani Sutrisno.
Ganjar yang memang kerap bertamu tanpa protokoler hanya tersenyum. DIa mengaku datang untuk melihat-lihat aktivitas desa Bahasa yang terkenal itu. Ganjar baru pertama kali datang.
Beberapa siswa Desa Bahasa yang sedianya sudah selesai kelas malam tak beranjak. Mereka justru asyik menemani Ganjar Pranowo.
Gubernur juga nampak menyaksikan proses belajar mengajar di Desa Bahasa yang tanpa kurikulum. Belajar dengan cara bermain.
Ganjar juga sempat mengajak dialog ddngan Bahasa inggris para peserta liburan di Desa Bahasa yang berasal dari Sulawesi, Bengkulu, Purworejo dan daerah lainnya.
Tak hanya itu, Ganjar menyempatkan mengunjungi kedai Desa Bahasa. Disana, ganjar membeli 20 udeng khas borobudur dan 3 paket buku terbitan Desa Bahasa berjudul Revolusi Bahasa Inggris. (han/wan)