SIMAK !! Gejala Mata Ikan di Kaki yang Bisa Terjadi dan Perlu Diwaspadai

BNews-KESEHATAN- Mata ikan, atau yang disebut juga dengan kalus, adalah kondisi ketika kulit menebal untuk melindungi kaki dari tekanan atau gesekan yang terus-menerus.

Iritasi yang berkelanjutan dapat mendorong pertumbuhan sel-sel yang lebih keras untuk melindungi area yang bermasalah. Mata ikan umumnya muncul di kaki, terutama di jari kaki atau bagian atas kaki.

Berikut ini adalah gejala mata ikan yang perlu diwaspadai:

1. Kulit terlihat kasar dan kusam.
2. Permukaannya bulat seperti kutil.
3. Terdapat peradangan di sekitar mata ikan.
4. Terbentuk benjolan atau simpul yang terasa padat di tengah area kulit yang rusak.
5. Rasa sakit yang ringan hingga sensasi terbakar.
6. Nyeri saat disentuh.
7. Kesulitan berjalan atau sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

Mata ikan biasanya terbentuk sebagai benjolan kulit yang keras akibat gesekan atau tekanan pada area yang sering terpapar.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Beberapa lokasi yang umum terkena mata ikan antara lain:

1. Bagian atas kaki, terutama pada sendi jari kaki.
2. Bagian atas hammertoe (sendi jari yang melengkung).
3. Ujung jari kaki yang melengkung di bawah kaki.
4. Area ujung jari kaki yang bergesekan dengan sepatu.

Mata ikan dapat diobati dengan pengobatan rumahan. Terdapat tiga jenis mata ikan yang memiliki gejala dan tampilan berbeda, yaitu:

1. Mata ikan lunak: Tumbuh di antara jari-jari kaki, biasanya antara jari kaki keempat dan kelima. Terbentuk ketika area tersebut lembab dan saling bergesekan dengan sepatu sempit atau berujung lancip. Mata ikan lunak terasa lembut, sensitif, dan tampak merah dengan bagian tengah yang lebih halus. Meskipun ukurannya kecil dan fleksibel, namun bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
2. Mata ikan keras: Muncul di area kulit yang kering dan rata, terutama di bagian tulang kaki. Terbentuk ketika tulang di bagian atas jari kaki bersentuhan langsung dengan bagian dalam sepatu yang sempit, dan menyebabkan jari-jari kaki melengkung secara tidak normal, seperti ketika menggunakan sepatu hak tinggi. Mata ikan keras umumnya kecil dan berbentuk bulat, dengan inti yang keras, bahkan lebih keras daripada jenis mata ikan lainnya.
3. Mata ikan kecil: Biasanya tumbuh di bagian bawah kaki dengan ukuran kecil seperti biji. Mata ikan ini terbentuk berkelompok di area yang menahan beban di kaki, dan bisa sangat menyakitkan. Jika mata ikan terasa sangat nyeri atau penderitanya memiliki diabetes, infeksi kulit, atau masalah peredaran darah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Dokter akan memeriksa kaki, menanyakan gaya hidup yang dilakukan, dan memeriksa jenis alas kaki yang sering digunakan sehari-hari. Jika terdapat tanda-tanda infeksi, dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik. Jika dokter mencurigai adanya masalah struktur tulang yang mendasari, pengidap bisa dirujuk untuk menjalani pemeriksaan rontgen, bahkan mungkin perlunya tindakan operasi. (*)

About The Author

Pemela

See author's posts