BNews—JOGJA— Hujan abu terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Sleman petang ini (2/4/2020). Hal itu merupakan imbas dari erupsi Merapi sore tadi pukul 15.10 sore.
“Jaraknya sekitar tujuh kilometer dari puncak Merapi. Hujan abu tipis dan tidak membahayakan bagi warga,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan.
Dia mengatakan hujan abu tipis terpantau di daerah Tunggul Arum di Kecamatan Turi dan Turgo di Kecamatan Pakem, Sleman.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan erupsi kali ini ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 milimeter dan berdurasi 345 detik.
Kolom erupsi teramati setinggi tiga kilometer dari puncak. Saat itu, arah angin ke timur. “Hujan abu terjadi mengikuti arah angin,” kata dia.
Selama sepekan ini, Merapi terus erupsi. Mulai Jumat (27/3) siang, Merapi erupsi dengan tinggi kolom abu lima kilometer dari puncak, lalu pada Jumat malam dengan tinggi kolom satu kilometer, disusul pada Sabtu (28/3) pagi dengan tinggi kolom dua kilometer.
Hari Minggu (29/3) dini hari, Merapi juga meletus. Saat ini Merapi masih di level II atau berstatus Waspada. Masyarakat pun diimbau tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak. (her/wan)