BNews–SALAMAN–Kabar gembira bagi penerima Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dialokasikan ke desa-desa. Mulai tahun ini, sistem penyalurannya dirubah. Jika sebelumnya menggunakan mekanisme lelang tahun depan akan dikembalikan ke sistem swakelola.
Hal itu diungkapkan oleh anggota DPR RI Komisi V Nusyirwan Soejono di sela-sela pengecekan kegiatan PSIEW di Kabupaten Magelang, kemarin. Dimana. tahun lalu dari hasil aspirasinya program ini turun ke Kabupaten Magelang sebesar Rp 2,4 miliar.
Dalam kunjungan tersebut Nusyirwan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sariyan Adi Yanto, sejumlah anggota DPRD, pejabat Pemkab Magelang, dan kepala desa penerima manfaat.
Dari hasil masukan di lapangan, kata dia, kegiatan Pisew lebih baik jika dilaksanakan secara swakelola bukan lelang seperti tahun sebelumnya. “Misal anggaran Rp 1,2 miliar ini kalau dalam lelang justru hanya turun (penawaran) Rp 900 juta jadi berkurang banyak,” katanya.
Menurutnya, jika kegiatan tersebut dilakukan seperti swakelola maka hasil di lapangan akan lebih baik. Juga ada unsur keterlibatan masyarakat yang sangat tinggi. “Hasilnya kalau swakelola pasti lebih baik. Ini bukan katanya, karena saya rutin turun ke desa-desa,” kata dia.
Kepala Desa Kebonrejo Salaman Sajidun mendukung perubahan sistem penerimaan bantuan PSIEW tersebut. Menurutnya dari berbagai program yang sudah berjalan kegiatan swadaya memiliki aspek kualitas dan kuantitas yang lebih baik. Juga adanya keterlibatan masyarakat membuat program ini lebih baik. (bsn/bn1)