Terapi Plasma Konvalesen Pasien Positif Covid Di Kabupaten Magelang Baru 4 Kali
BNews–MUNGKID– Proses terapi plasma konvalesen bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, baru terjadi 4 kali. Hal tersebut dilakukan untuk membantu proses penyembuhan pasien yang terinfeksi virus corona.
DIketehaui, untuk dari empat pasien ini, tiga dilakukan di RS Merah Putih dan satu di RSUD Muntilan.
Namun dari empat itu, yang berhasil baru satu orang. Sedang sisanya, pasiennya keburu meninggal.
“Ditempat kami, ada tiga terapi plasma konvalesen. Namun hanya satu yang berhasil. Dua lainnya, gagal atau pasien calon penerima donor meninggal,” kata dr Herlina, Bidang Pelayanan Publik RS Merah Putih dalam Konferensi Pers Penanganan Covid-19 Jumat (29/1/2021).
Ditambahkan Direktur RSUD Muntilan, dr Sukri, untuk terapi plasma konvalesen ini, pihaknya baru pertama melakukan. Namun gagal, karena pasien calon penerima donor, keburu meninggal.
“Kami baru sekali melakukan, namun gagal karena pasien keburu meninggal,” pungkasnya.
Perlu diketahui, plasma darah dalam pengobatan bukanlah hal baru. Penggunaan plasma dari penderita yang sembuh sebagai terapi telah dilakukan untuk pengobatan bebera wabah.
Yakni saat wabah penyakit flu babi pada tahun 2009, Ebola, SARS, dan MERS.
Terapi ini dilakukan dengan memberikan plasma, yaitu bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Para penyintas Covid-19 ini bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan. (bsn)