Terungkap…Ini Penyebab Banjir Bandang di Bandongan Magelang

BNews—BANDONGAN— Proses tanggap bencana di Desa Salam Kanci Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang masih berlangsung. BPBD Kabupaten Magelang juga terus menelusuri penyebab banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, awal mula kejadian, hujan turun dengan deras selama tiga hari berturut-turut di wilayah tersebut.

Hingga terjadi titik longsor di Dusun Mudan, menyebabkan aliran air tertahan. Air menjadi volume sangat besar sehingga lepas atau jebol, bergerak liar terjadilah banjir bandang yang mengarah ke permukiman warga.

“Tiga hari berturut-turut terjadi hujan besar, kemudian puncaknya Sabtu (29/2), hujan sejak pukul 10.00 WIB dengan intensitas besar, sehingga terjadi titik longsor, debit tambah besar. Air yang tertahan longsor volume sangat besar, sehingga lepas atau jebol, bergerak liar sehingga terjadilah banjir bandang,” kata Edy, Minggu (1/3/2020).

Dampaknya, 64 KK yang mengungsi ke TPA Derepan. Sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing. Pagi tadi, ada lima warga (lansia) yang bertahan di pengungsian.

Dua rumah warga roboh, sejumlah rumah mengalami kerusakan, rumah kotor karena kemasukan lumpur, menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini

“Banjir ini menjadikan 64 KK yang mengungsi. Dampak kerusakan, ada dua rumah yang roboh, sejumlah rumah yang rusak, rumah yang kotor kemasukan lumpur, menggangu aktivitas masyarakat. Semua sudah kembali untuk pembersihan rumah. Pengungisinya nihil, tetapi tinggal beberapa lansia,” tutur Edy.

Banjir itu membawa lumpur juga kayu maupun pohon bambu. Lumpur yang masuk rumah saya sekitar 30 sentimeter. “Tadi malam kami ngungsi. Hari ini kembali untuk melihat kondisi rumah,” ujar salah satu warga. (her/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: