Tiga Rumah di Kajoran Nyaris Terbelah Akibat Retakan Tanah

BNews–KAJORAN-– Karena curah hujan cukup tinggi di kawasan lereng Sumbing, menyebabkan tanah retak. Akibatnya tiga rumah retak dan dua rumah terancam di Kajoran.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto retakan tanah ini diketahui kemarin sore (18/2/2020). “Untuk posisi retakan tanah berada di sebuah tebing di Dusun Sabrang Desa Wonogiri Kecamatan Kajoran,” katanya (19/2/2020).

Akibatnya diatas tebing tanah retak sepanjang 20 meter dan melewati 3 rumah. Tiga rumah tersebut milik Ahmad khadik, 35, 1 KK 4 jiwa, M.anwar Rizki ,27, 1kk 3 jiwa, dan Dijo Winarko,50, 1kk 3 jiwa.

” Tiga rumah ini mengalami rusak pada bagian dinding dan lantai. Dimana mengalami retakan dengan lebar bervarisasi antara 2-40 cm,” jelasnya.

Tidak hanya itu, retakan tersebur juga mengancam 2 rumah yang berada di bawah tebing tersebut. Dua rumah ini milik Sukiman, 48, seorang disabilitas / tidak bisa berjalan) 1kk 4 jiwa, dan Aspad, 57, 1kk 3 jiwa.

“Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Magelang, kejadian tersebut sebelumnya pernah terjadi pada 17 Januari 2019. Dan saat itu telah dilakukan tindakan menutup retakan tanah tersebut. Dan kini retak kembali,” papar Edi.

Pihak BPBD Kabupaten Magelang sudah lakukan kajiam cepat dan koordinasi dengan pihak Pemdes. “Lokasi ini masih berpotensi terjadi pergerakan tanah. Saya harap warga selalu waspada saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” pungkasnya. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: