Tiga Warga Magelang Dirawat Terkait Covid-19 RS Budi Rahayu Tertutup Untuk Pasien Umum
BNews—MAGELANG—RUmah sakit Budi Rahayu di Kebonpolo Kota Megelang telah menampung pasien dalam pengawasan (PDP). Ada tiga pasien yang dirawat setelah hasil rapid test dinyatakan positif.
Kepala Sub Bagian Umum RS Budi Rahayu, Lilik Ciptono mengatakan saat ini ruang isolasi RS Budi Rahayu tengah merawat tiga ODP Covid-19. Mereka sebelumnya dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test (tes cepat).
Dia menjelaskan, dengan adanya penyiapan pasien kasus corona ini, maka RS Budi Rahayu menutup pelayanan rawat inap pasien umum. Itu dilakukan untuk memaksimalkan penanganan penyebaran virus corona.
“Di sini sebearnya belum ada pasien umum karena kita belum bisa menerima pasien BPJS. Tapi dengan adanya pandemi corona sehingga rumah sakit ini diupayakan untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Dia menambahkan, tenaga medis disiapkan Dinas Kesehatan antara lain dari PSC Kota Magelang 14 orang, dari RS Budi Rahayu sebanyak 9 orang. “Nanti tergantung kondisi, bisa memanggil bantuan dari rumah sakit rujukan maupun rumah sakit swasta di Kota Magelang,” kata dia.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan Pemkot Magelang telah memfungsikan tiga rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 di antaranya RSUD Tidar, RST dr Soedjono, dan RSJ Prof Dr Soerojo. Satu lagi, RS Tipe D Budi Rahayu, Magelang Utara juga disiapkan untuk menangani pasien suspek Covid-19 dengan menyediakan ruang isolasi.
“Meskipun sampai saat ini ruang isolasi di tiga rumah sakit rujukan masih tersisa, namun kita harus mengantisipasi lonjakan pasien corona. Kita siapkan ruang isolasi baru di RS Budi Rahayu,” kata dia.
Sebanyak 26 tempat tidur sudah disiapkan Pemkot Magelang. Selain menampung ODP dan PDP, RS Budi Rahayu juga difungsikan untuk lokasi tes cepat (rapid tes) Covid-19.
“Kita sudah perintahkan Lurah, Ketua RT/RW untuk memantau pergerakan warga yang pulang dari merantau. Disarankan untuk menjalani rapid tes di Budi Rahayu, dan jika ingin isolasi mandiri, dari pada di rumah berisiko, bisa memanfaatkan rumah sakit ini, gratis,” tegas dia. (her/wan)