Tingkatkan Kompetensi Calon Guru, PGSD-FKIP Unimma Adakan Studium Geenerale

BNews–MAGELANG-– Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan stadium generale pada Senin (30/05.2022).

Studium Generale dengan tema “Lingkungan Belajar yang Berkualitas” tersebut diadakan melalui ruang temu virtual Zoom Meeting dan diikuti peserta yang terdiri dari mahasiswa FKIP UNIMMA.

Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 08.00-12.00 wib. Dan diikuti para mahasiswa UNIMMA jurusan PGSD, PAUD, dan BK.

Sementara untuk tim penyelenggara terdiri dari 11 mahasiswa UNIMMA jurusan PGSD. Mereka yakni Ulya Nur Kusnaeni, Sekar Hapsari Avio Imani. Siti Aminah Nuroniah, Kamila Rahmawati; Tiara Suci Setiyandari, Faustinina Kautsar, Gana Kusuma, Singgih Prayogo, Fahri Syaiful Anam, Atika Putri Indriani dan Nidya Anscalia Azka.

Dan untuk MC ada Kamila Rahmawati, lalu Moderator 1 Gana Kusuma dan Moderator 2 Atika Putri Indriani.

Arif Wiyat Purnanto, M.Pd. selaku Pejabat Dekan FKIP menyampaikan bahwa stadium generale bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa. “Mempersiapkan mereka dalam menyambut perubahan-perubahan dalam pendidikan dan lebih mengenal kompetensi utama seorang pendidik,” katanya.

Sementara itu,Ka Prodi PGSD Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd. mendukung kegiatan stadium generale tersebut. “Dunia anak-anak adalah dunia yang menyenangkan dan dinamis,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Dalam kesempatan tersebut, narasumber didatangkan dari akademisi pendidikan dan praktisi pendidikan. Antara lain Prof. Udin Syaefudin Sa’ud, M.Ed, Ph.D. merupakan Guru Besar UPI dan Dian Marta Wijayanti, M.Pd.. sebagai Kepala Sekolah Berprestasi.

Dian dan Sa’ud menyampaikan bahwa pentingnya seorang guru/calon guru untuk menguasai kemampuan keterampilan berpikir kreatif (creative thinking)l berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration).

“Seorang guru/calon guru juga wajib mengenali siswanya dan punya cara untuk menciptakan atmosfer kelas yang positif yaitu dengan cara selalu menyambut siswa di pintu kelas dengan senyum, selalu mengajak siswa bergerak di dalam kelas, dan minta siswa memberikan refleksi di akhir pembelajaran,” ujarnya. (adv)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!