BNews–GRABAG– Kegiatan tanggap bencana di Kabupaten Magelang atas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Sambungrejo dan Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang terus dilakukan. Sejauh ini tim gabungan berhasil mengevakuasi sepuluh jenazah.
Di hari kedua ini, lima jenazah berhasil ditemukan. Mereka adalah Catur Deni, 45, Fayat Yuldan, 5, dan pembantunya Paryah, 40. Mereka ditemukan dalam posisi yang tidak berjauhan karena tinggal satu rumah di Dusun/Desa Sambungrejo.
Mereka ditemukan tak berjauhan di dalam reruntuhan Rumah sedalam dua meter lebih. Kondisi korban cukup mengenaskan karena tertimpa tembok yang runtuh.
Dua lainnya ditemukan di Dusun Nipis Desa Sambungrejo yakni Siti Mardiyah, 45 dan Nayla Sulistiyorini, 6. “Korban ditemukan antara pukul 14.00 siang sampai pukul 15.00 sore,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto.
Dengan ditemukannya lima korban hilang, maka secara keseluruhan ada sepuluh korban meninggal dunia dalam peristiwa ini yang berhasil dievakuasi.
Lima korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah Sutar, 50, Sumisah, 60, Mirah, 30, Slamet, 50 dan Nisma, balita berusia 1,5 bulan.
Hingga berita ini ditulis Tim gabungan juga masih melakukan penyisiran di Dusun Deles Desa Citrosono yang juga terkena banjir bandang. Disana, ada dua orang yang belum diketemukan. Yakni, Marsinem, 80 dan Jamilatun, 12. (bsn/bn1)