Trenyuh…Kepala Sekolah di Wonosobo Tiba tiba Berlutut Didepan Guru, Ini yang Diucapkannya
SUASANA di SMPN 2 Kepil Wonosobo tiba tiba haru. Usai kegiatan sekolah sang Kepala Sekolah Hadi Wiyono tiba tiba menghampiri tiga orang guru senior di sekolah itu. Usai sambutan, dia bersimpuh. Salaman kemudian menunduk.
Tiga kali dia melakukan itu. Kepada tiga guru yang sudah sepuh. Mereka adalah Ruti Sumarni, Widodo dan Satiyun.
Sontak suasana sekolah tiba-tiba menjadi hening. Hadi menangis. Beberapa guru yang melihat momen itu turut menitihkan air mata.
Siapa yang tak treyuh melihat moment itu. Seorang kepala sekolah, orang nomor satu di SMPN 2 Kepil dan juga staf ahili bupati tiba tiba berlutut. Dia berkali-kali mengucapkan terimakasi kepada tiga guru yang dipimpinnya itu.
Ternyata, ketiga guru yang kini jadi bawahnnya itu adalah gurunya dulu. Hadi dulu diajarkan oleh ketiga guru itu Hingga akhirnya dia sukses. Menjabat pengurus harian PGRI sebagai ketua LBH PGRI sekaligus menjadi anggota Dewan Pendidikan, dan staf khusus bidang pendidikan Bupati Wonosobo.
Dia bersimpuh dan mengucapkan terimakasih pada para gurunya itu. “Bagi saya, kerendahan hati justru akan menaikkan derajat, kehalusan budi akan mengangkat martabat diri, kebijaksanaan dan kebesaran hati untuk menghormati mereka yang lebih tua akan semakin membesarkan nama kita,” ungkap Hadi.
Peringatan Hari Guru, kemarin di sekolahnya jadi momentum. Dia ingin memberikan contoh kepada siswa dan orang-orang untuk selalu menghormati sang guru. Bahwa guru tetaplah guru sampai kapanpun. (co/wan)