Tujuh Pengamen Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
BNews— NASIONAL— Sedikitnya tujuh pengamen tewas usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka meregang nyawa usai menenggak miras dengan kadar alkohol 95 persen yang dicampur dengan suplemen.
Sejatinya, pesta miras itu diikuti oleh 15 orang. Pesta kecil-kecilan tersebut diadakan dalam rangka merayakan ulang tahun salah satu temannya di Leuwisari, Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan, korban tewas saat ini bertambah menjadi tujuh orang. Enam orang sudah dalam kondisi membaik dan dua lainnya masih kritis.
”Mereka keracunan. Mengalami mual dan muntah.Sebagian tidak sadarkan diri sehingga oleh orang tuanya langsung membawa ke rumah sakit,” kata Dony.
Ia menjelaskan, seluruh korban sempat mendapat perawatan medis. Namun naas, baru dirawat dua hari, satu demi satu korban mulai berjatuhan. Empat pengamen yang meninggal dalam waktu nyaris bersamaan adalah Y, 17; T, 25; D, 17; dan R, 17.
”Tiga lainnya, R, 22; E, 17; dan R, 19 juga meninggal setelah rawat inap dua hari di RS SMC Singaparna,” jelasnya.
Teman para korban, Muldan, 19, mengaku dirinya ikut mencicipi miras racikan itu. Alkohol dengan kadar nyaris murni itu dicampur suplemen Kuku Bima untuk mendapatkan rasa.
”Tapi mereka malah pada keracunan,” terang Muldan.
Imbuh dia, para korban dikenalnya sebagai remaja yang berprofesi sebagai pengamen. Mereka suka berkumpul di Alun-alun Singaparna dan gemar menggelar pesta miras.
”Biasanya beli (miras) dari hasil mengamen,” pungkasnya. (han)