Video Call Terakhir Brimob Asal Sawangan Sebelum Meninggal Disambar Petir
BNews—SAWANGAN— Suasana duka masih menyelimuti keluarga Bripda Wisnu Mukti di kediamannya Dusun Sanden Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan. Bagaimana tidak, anak kedua dari dua bersaudara itu adalah kebanggan keluarga.
Namun, takdir berkehendak lain, Wisnu yang sedang menempuh Pendidikan lanjutan meninggal dunia akibat disambar petir bersama dua rekan lainnya. Wisnu meninggal di lokasi kejadian di Gunung Welirang, Pasuruhan Jawa Timur.
Duka makin mendalam kala alumni SMA Dukun tersebut dimasukkan ke liang lahat. Ayahnya R Sukaca dan Ibunya Maryati tak kuat menahan tangis. Suasana kemudian begitu haru.
Almarhum Bripda Wisnu Mukti dimakamkan tepat di belakang rumahnya. Hujan rintik mengiringi iring-iringan jenazah menuju tempat pemakaman.
Peti bertuliskan tulisan kecil Wisnu Murti, dipayungi payung berwarna merah dan putih.
Doa pun dipanjatkan.
Keluarga korban Suryanto menuturkan, beberapa hari sebelum musibah tersebut, Almarhum sempat video call dengan kedua orangtuanya, R Sukacak dan Maryati.
“Wisnu selalu mengabari keluarga lewat video call. Jika ada waktu luang, ia sempatkan untuk video call bapak dan ibunya,” katanya.
Dua hari sebelum naik gunung, almarhum meminta restu kepada keluarga akan mendaki gunung. Menurutnya, Wisnu memang kerap video call dengan orangtuanya selama Pendidikan Brimob dii Watukosek.
Dia juga meminta doa agar lancar dalam kegiatannya. “Dua hari lalu, ia video call, meminta restu kepada orangtuanya untuk naik gunung. Waktu penyeberangan saat itu sudah selesai, dia meminta doa mau naik gunung,” ujarnya.
Selamat jalan Bripda. (wan/jar)