Virus Corona Bisa Dideteksi Lewat Suara Batuk

BNews—NASIONAL— Para peneliti saat ini tengah mengembangkan teknologi pendeteksi covid-19 melalui suara batuk. Teknologi yang dikembangkan Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu mengandalkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

AI sebagai alat pendeteksi penyakit diketahui bukan sebuah hal yang baru. Sebelum pandemi virus corona, kecerdasan buatan tersebut sudah lebih dulu untuk mendeksi beragam penyakit.

”Seperti pneumonia, asma dan penyakit neuromuskuler. Sedangkan suara batuk digunakan untuk memprediksi Alzheimer,” kata seorang peneliti Brian Subirana, Selasa (3/11).

Brian menjelaskan, teranyar, AI mampu mengidentifikasi covid-19. Timnya kemudian membuat situs web agar orang-orang dapat berkontribusi merekam suara batuk.

”Sampel batuk itu kemudian digunakan untuk melatih AI,” jelasnya.

Dalam mendeteksi covid-19, AI mendeteksi pola halus dalam kekuatan vokal, kinerja paru-paru, pernapasan dan degradasi otot. Dengan cara tersebut, AI dapat mengidentifikasi seratus persen batuk oleh pengidap Coovid-19 asimtomatik. Dan 98,5 persen yang bergejala dengan spesifisitas masing-masing 83 persen dan 94 persen.

”Menurut kami ini menunjukkan bahwa cara menghasilkan suara berubah ketika seseorang terkena covid-19. Bahkan jika seseorang tidak menunjukkan gejala,” terangnya.

Kendati sistem tersebut dapat membedakan orang yang tidak atau terinfeksi covid-19, sistem tersebut tidak boleh digunakan sebagai alat diagnosis utama. ”Alat tersebut mendeteksi fitur yang memungkinkannya membedakan subjek yang memiliki covid-19 dan yang tidak,” pungkasnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: