Wapres Apresiasi Kemitraan Rumah Sakit Siloam dan NU di Tegalrejo

BNews—TEGALREJO—Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meresmikan RS Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (7/11). Ma’ruf mengapresiasi keberadaan rumah sakit di daerah itu sebagai bentuk tanggung jawab secara gotong royong dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa kecuali.

Ma’ruf Amin beserta istri, Hj Wury Estu Handayani Amin tiba di RS Syubbanul Wathon sekitar pukul 09.30 WIB, kemarin. Setiba di lokasi, mereka disambut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atiqoh Supriyanti. Lalu Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta Ketua Yayasan Syubbanul Wathon sekaligus pengasuh Ponpes API Tegalrejo M Yusuf Chudlori.

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi pembangunan rumah sakit yang dilakukan secara kemitraan. Yakni antara Siloam Hospital dan Nahdlatul Ulama.

”Masih sangat jarang ada pembangunan rumah sakit dilakukan secara gotong royong seperti ini. Jadi patut diapresiasi,” kata Ma’ruf disambut aplous dari para tamu undangan.

Kiai kelahiran 11 Maret 1943 itu menegaskan pelayanan kesehatan dalam Islam hukumnya wajib. Kolaborasi lintas agama ini mencerminkan persatuan dalam indahnya perbedaan dalam segi kemanusiaan.

”Memberikan pelayanan kesehatan dalam Islam bukan hanya fokus kepada yang muslim, tapi luas bagi nonmuslim juga,” terangnya.

Ketua Yayasan Syubbanul Wathon M Yusuf Chudlori mengharapkan, pascaperesmian rumah sakit oleh Wapres Maruf Amin, dapat membawa manfaat. Baik untuk santri Ponpes API, masyarakat Tegalrejo dan sekitarnya.

”Kami juga mohon arahan dan bimbingan dari Menkes dan BPJS untuk menjadi partner operasional RS Syubbanul Wathon,” harap pria yang juga menjadi pengasuh Ponpes API Tegalrejo itu.

Dalam waktu yang sama, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Lippo Group Mochtar Riady mengungkapkan, fasilitas kesehatan di daerah harus terus diperhatikan. Misalnya saja, penyakit ringan yang diderita seorang pasien akan menjadi bencana serius bila tidak ditangani dengan fasilitas dan pelayanan terbaik.

”Dengan berdirinya rumah sakit di sini bisa menjadi contoh atau pilot project di daerah lain,” ungkapnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: