Waspada, Dua Kasus Baru Covid-19 di Magelang Belum Terlacak Sumbernya
BNews–MUNGKID– Empat kasus positif covid-19 baru di Kabupaten Magelang terkonfirmasi kemarin sore (28/5/2020). Yang mengkhawatirkan ada dua kasus diantaranya belum terlacak sumber penularannya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan empat pasien tersebut berasal dari Kecamatan Tempuran 2 orang. Serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Bandongan dan Tegalrejo.
“Untuk dua pasien asal Tempuran ini salah satunya meninggal dunia seorang nenek 58 tahun. Dan satunya benar seorang Balita,” katanya.
Nanda mengatakan, untuk Balita memilki riwayat perjalanan dari Wonosobo. “Untuk swab telah dilakukan tanggal 27 Mei 2020 kemarin. Hasilnya poisitif,” jelasnya.
“Untuk pasien yang meninggal dunia, kata Nanda bahwa memang hasil swabnya keluar positif Covid-19. “Pasien ini meninggal dunia (28/5/2020) dan terdapat penyakit penyerta. Meninggal di RSU Tidar,” imbuhnya.
Sementara untuk dua pasien asal Kecamatan Bandongan dan Tegalrejo, lanjutnya untuk riwayat kontaknya belum diketahui. “Keduanya swab keluar pada 27 Mei 2020 dengan hasil positif,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan mengenakan masker.
Sebelumnya diberitakan update total pasien konfrimasi positif di Kabupaten Magelang total menjadi 72 orang dari total kasus sebanyak 102.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat satu orang tambahan baru dan sembuh hari ini. Oleh karena itu, lanjutnya hingga tanggal 28 Mei 2020 jumlah PDP 27 orang.
“Jumlah itu dari data PDP sebelumnya berjumlah 27 orang dikurangi satu orang PDP sembuh dan ditambah satu orang PDP baru,” ungkapnya.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini berjumlah sama yakni 42 orang. “Jumlah tersebut berasal dari data sebelumnya 49 orang, lolos pantau 7 orang,” ungkapnya.
Nanda juga menyampaikan hingga saat ini terdapat 130 orang PDP sembuh. Serta sebanyak 27 orang pasien positif dinyatakan sembuh hingga hari ini.
Jumlah kasus meninggal dunia saat ini ada 28 Kasus. “Dengan keterangan meninggal dunia dalam status PDP sebanyak 25 orang. Dan meninggal dunia dengan status positif berjumlah 3 orang,” pungkasnya. (bsn)