Ratusan Peserta Ramaikan Kontes Kambing Kaligesing dan Jawa Randu Ekstrim Piala Bupati Magelang 2025
BNews—MAGELANG— Ratusan peserta dari berbagai daerah memadati ajang kontes Kambing Kaligesing dan Jawa Randu Ekstrim tingkat regional yang memperebutkan Piala Bupati Cup Magelang, Minggu (21/9/2025).
Kontes yang berlangsung di Komplek Pemandian Air Hangat Umbul Banyuroso, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang ini tak hanya bertujuan menggairahkan budidaya kambing Kaligesing, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para peternak dan sektor wisata.
“Kita mendorong kontes seperti ini agar muncul potensinya dari setiap kelompok masyarakat,” kata Bupati Magelang Grengseng Pamudji saat membuka ajang tersebut.
Grengseng mencontohkan, potensi peternakan kambing berkelas di Kabupaten Magelang sangat tinggi. Kompetisi yang kerap digelar, baik skala regional maupun nasional, menjadi bukti semangat para peternak.
Selain itu, lanjut Grengseng, pihaknya juga mendorong agar para peternak turut melestarikan kambing jenis lokal khas Magelang Jawa Randu yang banyak dibudidayakan masyarakat di lereng Gunung Sumbing dan Borobudur (perbukitan Menoreh).
“Kecenderungannya Jawa Randu adalah daging, tapi bisa di-cross dengan susu tidak kalah produktif dengan ternak (domba) impor,” jelas Grengseng.
Sementara itu, Ketua Panitia Pujiyanto mengatakan lebih dari 300 peserta ambil bagian dalam kontes ini. Mereka berasal dari Kebumen, Purworejo, Tegal, Grobogan, Wonosobo, Temanggung, Klaten, dan daerah lainnya. Acara ini sekaligus mengukuhkan pengurus Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (PERKKANAS) Kabupaten Magelang.
CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)
“Untuk animonya di Jawa Tengah sangat tinggi karena kontes ini sekaligus melantik pengurus Perkanas,” kata Mujiyanto.
Mujiyanto menuturkan, kegiatan ini juga sebagai upaya mengenalkan potensi wisata dan UMKM di Kabupaten Magelang. Maka pihaknya bertekad menggelar kembali acara serupa dengan skala nasional berlokasi di sekitar Candi Borobudur.
Adapun sejumlah dewan juri independen berasal dari Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional dan Perkkanas.
Salah satu peternak sekaligus panitia Kontes Kambing Kaligesing dan Jawa Randu, Khumaedi, menjelaskan jika kontes ini; mempertandingkan lima kelas lomba mulai dari kelas A hingga E, dengan masing-masing kelas terdapat kategori jantan dan betina. Kontes ini juga memperebutkan puluhan trofi masing-masing kelas dan kategori terbaik.
Terdapat 11 kriteria penilaian meliputi bentuk dan kondisi kepala, tanduk, telinga, leher dan gelambir, postur; pola warna, bulu, kaki, ekor, hingga testis, dan glambir (leher).
Kontes ini juga menjadi ajang persiapan untuk maju dalam kontes nasional bergengsi lainnya.
“Kontes ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi antarpeternak, namun juga wadah melestarikan, dan mempromosikan; kambing Kaligesing,” kata Khumaedi yang merupakan peternak asal Tuksongo, Kecamatan Borobudur. (bsn)