Ribuan Warga Ikuti Kirab Budaya Desa Pogalan Pakis Magelang

BNews-MAGELANG– Desa Pogalan, Kecamatan Pakis menggelar Kirab Budaya yang di ikuti oleh ribuan warga pada Senin (21/08/2023). Kegiatan tersebut sangat meriah dengan penampilan dari ke tiga belas dusun Desa Pogalan. Masing – masing dusun memiliki ciri khasnya dan keunikan serta para warga berlomba – lomba menampilkan kesenian dan pertunjukan yang terbaik dari setiap dusunnya.

Kepala Desa Pogalan, Madiyono mengatakan, digelarnya kirab budaya itu merupakan kegiatan yang digelar setiap tahunnya, kirab budaya tahun ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78. Diharapkan dengan kirab budaya ini dapat meningkatan kesadaran masyarakat untuk terus melestarikan budaya dan potensi kesenian Desa Pogalan. Terdapat 13 kesenian yang ditampilkan oleh ke tiga belas dusun dengan ciri khasnya masing – masing.

“Sebanyak 13 kesenian yang ditampilkan pada kirab budaya itu, mengapa 13 ini menyesuaikan dari jumlah dusun yang ada di Desa Pogalan, di setiap dusun memiliki keseniannya masing – masing. Bisa dikatakan Desa Pogalan ini merupakan desa kesenian, maka harus tetap dilestarikan melalui kegiatan – kegiatan seperti ini” ungkap kepada Borobudurnews.com.

Adapun kesenian tersebut diantaranya Dangdut Koprol yang menjadi ciri khas dari dusun Diwak. Kesenian tradisional Campur Bawur oleh dusun Keditan. Kesenian Turonggo Ragil Saputro oleh Dusun Kragilan. Kesenian Lombok Abang (jatilan) oleh Dusun Sekendi. Kemudian tarian topeng ireng yang menjadi ciri khas Magelang juga ditampilkan pada kegiatan tersebut.

Selain upacara bendera dan kirab budaya, serangkaian untuk peringatan HUT RI KE-78 Desa Pogalan ditutup dengan penampilan tarian anak – anak oleh sanggar angon bocah dan kesenian ketoprak yang dimiliki oleh Desa Pogalan.

Tokoh kesenian Desa Pogalan, Syeh Subaksir, mengatakan Desa Pogalan ini selain kaya akan kesenian dan pelestarian budaya; juga memiliki beberapa destinasi wisata, tentunya dengan pagelaran yang menjadi ciri khas desa, wisata desa dapat terangkat.

“Biasanya setiap tahunnya ada yang namanya sungkem terompak ini tradisi, kesenian disini beragam, jadi untuk digelarnya acara ini ya mestinya ramai didatangi sama warga selain warga desa. Selain kesenian disini juga ada beberapa wisata yang ada di dusun Kragilan dan grenden. Jadi kalau bisa gerak bareng antara kesenian dan wsiata itu sangat bagus.” pungkasnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Kelancaran berjalannya acara HUT RI Ke-78 dan kirab budaya Desa Pogalan di sukseskan oleh dukungan dan peran lembaga desa diantaranya POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata), dan Karang Taruna Toh Joyo. Selain itu Mahasiswa Universitas Tidar dengan Tim PPK Ormawa Bem Fisipol memiliki peran penting dalam acara tersebut. Kolaborasi antara warga dan mahasiswa menjadi bukti nyata peran mahasiswa dapat berperan aktif untuk masyarakat. (adv)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: