Serangan Drone TNI Tewaskan Panglima OPM Lamek Taplo dan 3 Anak Buahnya di Pegunungan Bintang

BNEWS—NASIONAL— Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga anak buahnya.

Mereka tewas dalam operasi penyerangan yang dilakukan oleh personel TNI Koops Swasembada Papua; terhadap markas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Lokasinya di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil informasi intelijen yang mendeteksi aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Lamek Taplo.

Kelompok ini diketahui selama ini kerap melakukan teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil di wilayah tersebut.

Dikutip dari Okezone, keempat anggota KKB tersebut tewas setelah terkena serangan drone tempur milik TNI AD.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan negara, khususnya di Distrik Kiwirok,” ujar Asintelter Koops Swasembada Papua, Letkol Inf Renaldy H, kepada Okezone, Senin (20/10/2025).

Lamek Alipky Taplo dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM paling aktif dan radikal di wilayah Pegunungan Bintang. Sejak tahun 2020 hingga 2025, kelompoknya tercatat telah melakukan berbagai aksi kekerasan dan penyerangan terhadap aparat keamanan maupun masyarakat sipil.

CEK BERITA UPDATE LAINNYA DISINI (KLIK)

“Tewasnya Lamek Alipky Taplo merupakan pukulan telak bagi struktur OPM di wilayah Pegunungan Bintang dan juga merupakan tindakan nyata TNI dalam rangka menjamin keamanan masyarakat di perbatasan demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” nujar Renaldy.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan langkah terukur untuk menjaga stabilitas wilayah.

“Koops Swasembada akan terus melaksanakan operasi secara terukur dan berkelanjutan demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” tutupnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses