Upaya BPR BKK Jateng Bantu Petani, Berikan Kemudahan Kredit dan Dukungan CSR

BNews–MAGELANG– PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) BKK Jateng sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) milik Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota telah bersinergi dengan petani anggota Koperasi setidaknya 2.000 petani cabai di Magelang.

Ribuan petani cabai ini tergabung dalam Koperasi Pancarga Tani Gemilang binaan BPR BKK Jateng.

“BPR BKK Jateng sebagai BUMD Jawa Tengah melakukan kolaborasi dengan petani, nelayan dan para pelaku UMKM sehingga bisa mewujudkan program prioritas Gubernur di Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Direktur Utama PT BPR BKK Jateng Koesnanto, dalam acara Panen Cabai Rawit Merah, di Dusun Sikendil, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (22/9/2025).

Dia menjelaskan, BPR BKK Jateng memberikan suku bunga murah untuk petani yakni 0,6 persen/bulan. Menurutnya, hal ini bisa membantu petani dalam meningkatkan produktifitas pertanian.

“Petani cabai Magelang mampu panen sepanjang tahun tanpa terikat musim. Dengan pendirian koperasi petani cabai, berperan penting sebagai pengendali inflasi terutama komoditas cabai,” jelasnya.

Lanjut Koesnanto, BPR BKK Jateng juga memberikan dukungan CSR sebesar Rp100 juta berupa plastik mulsa kepada petani cabai untuk pengembangan produksi di 130 hektar lahan.

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengungkap luasan tanam untuk cabai oleh petani anggota Koperasi di wilayah Magelang seluas 600 hektar dengan jumlah 2.000 petani. Bila panen, bisa menghasilkan perputaran ekonomi hingga Rp90 miliar.

“Artinya ini cukup dalam rangka ketahanan pangan petani kita, khususnya cabai. Di Provinsi Jateng, kita menjadi sentra nasional untuk cabai karena di 10 kabupaten/kota di Jateng merupakan potensi penanaman cabai yang 15,9 persen menjadi pemasok nasional,” ungkapnya.

Luthfi pun memastikan BPR BKK Jateng memberikan kemudahan kredit kepada para petani.

Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyebut Kabupaten Magelang memiliki potensi sumber daya namun masih perlu dimaksimalkan. Salah satu sektor penting adalah komoditas pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang mengandung nutrisi, gizi, protein dan vitamin.

“Kami baru mengupayakan di Kabupaten Magelang untuk pembangunan pertanian klaster. Baik sektor pangan, perkebunan, holtikultura,” ujarnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini, dapat dikembangkan cakupannya lebih luas sehingga ketahanan pangan dan stabilitas harga bisa terjaga.

“Harapannya, petani bisa mendapat value lebih sehingga kesejahteraan semakin meningkat,” harapnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!