Embung Lereng Merapi Di Kabupaten Magelang Diresmikan, Desa Dukun Siap Syukuran

BNews–MAGELANG– Dua embung di Kabupaten Magelang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Kabupaten Temanggung (14/12/2021). Peresmian tersebut bersamaan juga untuk embung di Temanggung dan Purworejo.

Untuk dua embung di Kabupten Magelang, adalah Embung Pager Gunung Ngablak dan Embung Dukun Kabupaten Magelang. Sementara dua sisanya yakni Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Tlogoguwo di Kabupaten Purworejo.

Kepala Desa Dukun, Tanto Heryanto mengungkapkan rasa syukurnya embung yang ada di desanya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. “Meski acara simbolis peresmian dilakukan di Temanggung, namun kami dapat prasasti peresmian ditanda tangani langsung Presiden. Rencana juga akan kami lakukan syukuran dalam waktu dekat,” katanya saat diwawancarai Borobudurnews.com (15/12/2021).

Ia menyebutkan Embung Dukun berada di sisi utara Dusun Duren. “Waktu pengerjaan sekitar 3 bulan. Dan ini masih perawatan sampai Bulan Agustus 2022. Sementara anggaran pembangunan embung dukun ini sebesar Rp 8,4 miliar,” ujarnya.

Sementara saat peresmian di Temanggung, Presiden Joko Widodo berharap banyak akn manfaatnya. “Dengan telah siapnya embung-embung yang ada, produktivitas pertanian bisa lebih baik dan bisa juga air dari embung dimanfaatkan; untuk air baku di rumah-rumah serta pariwisata masyarakat,” katanya pada keterangan tertulisnya (14/12/2021).

Sementara  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Embung Bansari di Kabupaten Temanggung yang dibangun pada 2020 mampu mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) hortikultura di kawasan perdesaan, yang memiliki komoditas utama seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.

“Penyediaan sarana dan prasarana air salah satunya melalui pembangunan embung untuk ketahanan air dan ketahanan pangan. Pengembangan food estate Temanggung ini mirip dengan yang ada di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara dengan menggunakan sprinkler irrigation,” terangnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Embung Bansari dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air pada tahun 2020 dengan biaya sebesar Rp9,2 miliar. Embung tersebut memiliki kapasitas tampung sebesar 8.588 m3 dengan luas genangan 0,56 ha.

Sedangkan Embung Tlogoguwo di Purworejo dibangun pada 2021 dengan biaya Rp 11,6 miliar dengan kapasitas tampung 15.775 m3 dan luas genangan 0,573 ha. Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengairan irigasi seluas 1,3 ha, serta potensi destinasi wisata baru.

Selanjutnya, pada 2021 juga telah dibangun Embung Dukun di Kabupaten Magelang dengan biaya Rp 8,4 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 16.395 m3 dengan luas genangan 0,578 ha. Manfaat utamanya adalah konservasi air dan pengairan irigasi seluas 21,4 ha dan potensi wisata.

Terakhir, di Kabupaten Magelang juga telah dibangun Embung Pagergunung pada tahun 2020 dengan biaya Rp 4,2 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 7.500 m3 dengan luas genangan 0,32 ha. Manfaat utamanya adalah konservasi air dan pengairan irigasi seluas 5 ha dan potensi wisata. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!