VIRAL !! Rumah Sakit Potong Kepala Bayi Di Jombang, ini Klarifikasinya

BNews–NASIONAL-– Viral informasi mengenai tindakan rumah sakit memotong kepala seorang bayi di Jombang Jawa Timur pada Juli 2022.

Video viral ini diunggah oleh akun TikTok dengan nama @MinDesiyaa pada awal Agustus 2022.

Dalam video viral, disebutkan satu rumah sakit terpaksa melakukan tindakan penyelamatan terhadap seorang bayi dan juga ibunya.

Penyelamatan dilakukan dengan cara melakukan pemotongan kepala si bayi malang tersebut.

Dikutip dari dari akun Instagram @andreli_48 pada Senin, 1 Agustus 2022 dalam unggahannya, akun @MinDesiyaa menceritakan penyelamatan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit terhadap seorang bayi.

“Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karenta terlalu lama terjepit lehernya,” kata si akun tersebut.

Lalu, pihak rumah sakit juga menjahit kembali kepala si bayi agar menyatu dengan tubuhnya supaya bisa dikebumikan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya,” ujar akun itu.

Terkait pemberitaan ini, RSUD Jombang yang jadi lokasi pemotongan kepala bayi tersebut memberikan klarifikasi.

Dalam keterangan resminya pada Senin, 1 Agustus 2022, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan Dr. M. Vidya Buana menjelaskan, terkait kronologi awal pemotongan kepala bayi tersebut.

Ternyata hal menyedihkan ini dialami oleh seorang ibu atas nama Rohma Roudotul Jannah (26)

“Pasien ini rujukan dari puskesmas Sumobito pada Kamis (28/7/2022) pukul 09.00 WIB, atas indikasi keracunan dalam kehamilan, kemudian masuk rumah sakit untuk dikakukan pemeriksaan yang mana kondisi pasien ini baik, setelah itu masuk tahap aktif sementara posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul, kemudian konsultasi kepada objdb yang mana telah di upayakan untuk lahir normal,” ujar Vidya.

Saat persalinan dilakukan, Vidya menyatakan ada suatu kendala sehingga terjadi kemacetan sehingga bayi hanya keluar kepala saja akibat distorsi bahu pada bayi.

“Kemudian setelah pembukaan 7 terjadi proses kemacetan yang terjadi pada pundak bayi, di upayakan pertolongan berbagai macam dengan manuver-manuver yang kami miliki hingga pertolongan tersebut melibatkan 3 dokter,” tuturnya.

Namun sayangnya, pertolongan tersebut tidak mendapatkan hasil sehingga nyawa bayi tidak terselamatkan saat di lakukan proses persalinan.”Kemudian kondisi bayi tidak bisa diselamatkan,” ucapnya lagi.

Karena bayi tak terselamatkan, pada akhirnya pihak dokter memutuskan untuk melakukan pemotongan terhadap leher bayi; untuk bisa dikeluarkan dari dalam rahim.

“Jadi posisi kami hanya untuk menyelamatkan ibu, ya mau tidak mau kami harus melakukan proses pemotongan leher bayi; agar bisa di keluarkan dan Alhamdulillah ibu bisa terselamatkan,” tutur Vidya menjelaskan. (*)

IKUTI KAMI BOROBUDUR NEWS DI GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: