75 Tangki Air Bersih Disalurkan BPBD Kabupaten Magelang Untuk Warga Terdampak Krisis Air
BNews-MAGELANG- Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menjalankan program distribusi bantuan air bersih secara teratur kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, menjelaskan bahwa musim kemarau panjang tahun 2023 ini merupakan hasil dari fenomena El Nino.
Sebagian wilayah Kabupaten Magelang mengalami dampak serius berupa kekeringan yang mengakibatkan berkurangnya pasokan air bersih bagi masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah setempat berkomitmen untuk terus menggelar program distribusi air bersih secara berkala guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Droping air bersih terus kita lakukan untuk semua titik yang kita nilai rawan kekeringan,” katanya tak lama ini.
Ia menjelaskan bahwa terdapat 15 Desa di wilayah Magelang yang menghadapi ancaman kekeringan.
Desa-desa tersebut berada di beberapa Kecamatan yaitu Salaman, Mertoyudan, Pakis. Selain itu, ada beberapa Desa di Secang, Tegalrejo dan Borobudur yang bernasib sama.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Sehingga, terdapat sekitar 37.000 liter atau 75 tangki telah didistribusikan Pemkab ke wilayah-wilayah tersebut sejak bulan Juni 2023.
Edi mengemukakan bahwa penyaluran air bersih saat ini sudah mencapai 321 kepala keluarga atau sekitar 2.989 jiwa.
Tidak hanya wilayah Desa, menurut Edi kekeringan juga berdampak pada instansi-instansi pendidikan hingga para pelanggan PDAM.
Edi juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menyalurkan air bersih. Anggaran untuk melakukan hal tersebut, ia sebut mencukupi.
“Sarana sumber air bersih tersebut dan anggaran kita mencukupi hingga akhir tahun ini,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD itu kemudian mengajak kepada warga masyarakat Magelang untuk senantiasa menjaga sumber air.
Hal ini penting mengingat beberapa wilayah masih mengalami kekeringan yang berkepanjangan. (*)
About The Author
