Ada Simpatisan ISIS yang Ditangkap Saat Kerusuhan di Bawaslu

BNews—NASIONAL— Aksi massa di halaman Kantor Bawaslu Pusat ternyata ditunggani oleh kelompok islam garis keras. Hal itu diketahui setelah dua orang pengikut Gerakan Reformis Islam (Garis) yang berafiliasi ke ISIS ditangkap.

Penangkapan ini diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, hari ini (23/5). Keduanya ditangkap besama dengan 257 peserta aksi yang diduga merupakan provokator.

“Dari keterangan kedua tersangka tersebut, Mereka memang berniat untuk berjihad pada aksi unjuk rasa pada aksi 22 Mei,” kata dia.

Iqbal mengatakan kelompok GARIS ini diketahui pernah menyatakan diri mendukung Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Kelompok GARIS ini juga pernah mengirimkan anggotanya ke Suriah untuk gabung bersama ISIS.

Sebelumnya, Polri sudah berkali-kali menyatakan banyak kelompok yang ingin menunggangi aksi 22 Mei yang digelar di Bawaslu. Beberapa kelompok teroris sudah ditangkap dan diungkap soal rencana melakukan serangan bom di tengah massa aksi.

Polri menyatakan rencana serangan bom itu dibuat untuk meningkatkan tensi politik di dalam negeri. Harapannya terjadi konflik yang lebih besar. Strategi ini dipakai ISIS sehingga membuat tata negara dan sosial di Suriah berantakan. (internet/bn1/bsn)


About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: