10 Tahun Warga Sawangan Magelang Mengurung Diri di Kamar, Begini Penampakannya

BNews—MAGELANG—Seorang pria bernama Suroto, 40, warga Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang mengurung diri selama 10 tahun. Ia hanya berdiam diri di dalam kamarnya dengan posisi tidur.

Selama itu, Suroto tidak pernah mandi bahkan rambutnya menjadi gimbal dan ia gunakan untuk bantal saat tidur. Ketika ada yang menjenguknya, Suroto menutup wajahnya dengan tikar ataupun sarung.

”Dulunya normal seperti orang pada umumnya, dia termasuk orang yang mempunyai semangat hidup, semangat bekerja,” kata saudara Suroto, Sujono, pada Jumat (03/07/2020) seperti yang dikutip dari Detiknews.

Suroto sempat bekerja namun semenjak terjadi erupsi Gunung Merapi tahun 2010, kehidupannya berubah. Dia mengurung diri dengan posisi tiduran, meski demikian ibunya, Sukanti,75, sering memberikan makanan meski kadang 3-4 hari, namun tidak dimakan.

”Saat masih kerja, uangnya diberikan kepada ibunya untuk ditabung. Ketika sudah terkumpul, ia menanyakan uang tabungan tersebut sebab dirinya ingin membeli sepeda motor namun uangnya sudah habis untuk kehidupan sehari-hari dan mulai saat itu, dia depresi sejak tahun 2003,” jelas Suroto

”Ia juga pernah melakukan aksi kriminalitas dan masuk penjara. Pertamanya mengurung sekitar dua tahun kemudian bangun lagi dan bekerja seperti orang umumnya namun pada tahun 2010 itu mengurung lagi hingga sekarang,” sambungnya.

Suroto keluar kamar hanya saat akan buang air besar ke toilet yang letaknya tidak jauh dari kamarnya. Sujono mengatakan ketika ia melihat media sosial dan mengetahui sosok Ardian Kurniawan Santoso dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang pernah merawat seorang warga Semarang, ia pun berinisiatif menghubungi Ardian.

Kemudian, Ardian pun datang ke rumah Suroto untuk mengetahui kondisinya secara langsung pada Rabu (01/07/2020). Tak hanya itu, Ardian juga memandikan dan memotong rambut Suroto.

Warga Sawangan Magelang mengurung diri di dalam kamar selama 10 tahun
Warga Sawangan Magelang mengurung diri di dalam kamar selama 10 tahun (foto : Detik)

“Pikiran saya hanya nengok saja, ternyata langsung dimandikan kemudian semuanya diganti dan disalini dari alasnya, sarung, sudah pakai baju, celana. Kemarin-kemarin, cuma pakai baju sama sarung,” papar Sujono.

Temukan Musik Keren Disini

Sementara itu Ardian menjelaskan ketika ia mendatangi Suroto dan melihat keadaannya, ia merasa iba dan langsung memandikan serta memotong rambut termasuk kuku-kukunya yang sudah panjang. Selain itu Ardian juga mengganti pakaian Suroto.

“Saya mandikan bersama Mas Sujono. Susah sekali untuk membangunkan dan ada perasaan waswas ‘jangan-jangan kalau bangun nanti ngamuk’ namun tidak seperti yang saya bayangkan, malah nurut, tapi memejamkan mata, bisa jalan dengan dipapah,” jelas Ardian.

Download Musik Keren Disini

Kondisi sekarang, kata Ardian, sudah layaknya seperti manusia pada umumnya bahkan jika dijenguk orang sudah tidak menutup wajahnya. ”Cuman kalau diajak ngomong seraya nggak bisa dan meneteskan air mata,” imbuhnya.

Ardian pun berharap ke depannya pihak Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dapat bekerja sama membantu dalam penanganan tersebut. Mengingat dirinya hanya sebatas relawan. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: