Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Bagi Para Goweser, Saat Bersepeda Perlu Perhatikan Hal ini Demi Keselamatan

BNews—YOGYAKARTA—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman meminta warga yang berolahraga tidak memaksakan diri. Hal tersebut sebagai upaya meminimalisir resiko kelelahan khususnya bagi pesepeda.

Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Agung Armawanto mengingatkan pesepeda di Sleman untuk menyadari kemampuan diri jika ingin menempuh suatu rute. Apalagi jika rute tersebut jauh atau menanjak.

“Ketika ada tantangan, jangan langsung berani. Harus diukur, kalau umur sekian, ya tanjakannya dan jaraknya berbeda. Menyadari catatan diri itu penting, apa penyakitnya, kelemahannya,” kata Agung pada Sabtu (04/07/2020).

Selain itu, Agung juga mengingatkan keamanan berlalu lintas perlu diperhatikan. Ia mengakui, ruang bagi pesepeda di jalan raya yang ada di Sleman belum tersedia secara khusus.

Toleransi antar pengguna jalan masih perlu ditingkatkan supaya meminimalisir risiko kecelakaan. “Bagi pengguna jalan harus punya toleransi satu sama lain. Perlu edukasi untuk jangan abai ketika di jalan raya,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan, ditengah pandemi Covid-19 saat ini, pesepeda tetap harus taat protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Supaya tidak perlu mengenakan masker agar asupan oksigennya terpenuh.

”Gowes itu olahraga yang butuh banyak oksigen. Jangan dipaksakan ditutup masker, karena asupannya jadi kurang. Untuk itu harus ada jarak tertentu, sehingga penyebaran droplet bisa diminimalisir,” tandasnya.

Sebelumnya, pakar kedokteran olahraga UGM, dr. Zaenal Muttaqien menjelaskan, masyarakat yang ingin berolahraga tetap harus memperhatikan beberapa hal. Agar tercapai kebugaran dan dapat meningkatkan kemampuan aerobik.

Dia juga tidak menyarankan penggunaan masker saat olahraga, melainkan menekankan prinsip jaga jarak. “Ketika olahraga, kebutuhan oksigen meningkat. Kalau dihalangi maka semakin defisit. Tidak terhalang saja bisa megap-megap,” paparnya.

Zaenal berpesan, bagi warga agar dapat mengonsumsi air minum 30 menit sebelum melakukan kegiatan olahraga. “Oksigen akan sampai ke darah, maka butuh air,” pungkasnya. (*/mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!