BNews—UNGARAN- Program penamggulangan korupsi di Jateng terus digenjot oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah melakukan kegiatan pelatihan di kalangan anggota legislatif.
Program yang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah ini Ganjar membuat pelatihan untuk 1590 anggota DPRD Se Jateng baik ditingkat Kabupaten Maupun Provinsi.
“Kegiatan ini kami lakukan atas perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang memerintahkan kami menggelar orientasi pembekalan bagi anggota dewan yang baru saja dilantik tentang banyak hal, termasuk integritas dan antikorupsi,” kata Ganjar saat ditemui disela memberikan pembekalan kepada anggota DPRD di Griya Persada Convention Hotel Bandungan, Senin (11/11).
Dalam pelatihan itu, Ganjar menyebut ontegritas dan antikorupsi menjadi titik fokusnya. Sebagai pejabat publik lanjut dia, anggota DPRD diharapkan dapat membangun integritas dari parlemen.
“Kalau sudah membangun sistemnya dengan baik, maka dalam fungsi pengawasan mereka akan dapat menjaga legislasi dan marwah etik sebagai pejabat publik, sehingga tidak membikin kecurigaan orang,” tegasnya.
Selain soal integritas, pelatihan tersebut lanjut Ganjar juga diperuntukkan untuk anggota dewan memahami tentang pekerjaannya sebagai wakil rakyat. Persoalan-persoalan sosial yang banyak terjadi di lapangan, harus dapat diselesaikan dengan baik.
Misalnya reformasi birokrasi, angka kematian ibu dan anak saat melahirkan, stunting dan sebagainya. Masalah-masalah itu lanjut Ganjar harus dipahami betul karena akan menjadi indikator pembangunan.
“Sehingga, saat memutuskan anggaran atau menetapkan politik anggaran, ada skala prioritas yang mereka lakukan. Itu yang kami genjot agar mereka bisa bekerja betul-betul sesuai dengan harapan rakyat,” kata dia.
Terpisah, Kepala BPSDM Jateng, Arief Irwanto mengatakan, proses orientasi terhadap anggota DPRD telah dilakukan sebagian. Nantinya, seluruh anggota DPRD se Jateng akan dibagi dalam 33 angkatan dan dilakukan pelatihan secara bergiliran. (lhr/wan)